
Perencanaan Bisnis Es Buah: Tugas Akhir Diploma III Keuangan
Informasi dokumen
Penulis | Sapria Ani |
Sekolah | Universitas Sumatera Utara (USU) |
Jurusan | Keuangan |
Jenis dokumen | Tugas Akhir |
Tempat | Medan |
Bahasa | Indonesian |
Format | |
Ukuran | 2.55 MB |
- Perencanaan Bisnis
- Es Buah
- Tugas Akhir
Ringkasan
I.Latar Belakang dan Perumusan Masalah Perencanaan Bisnis Es Buah
Dokumen ini merupakan perencanaan bisnis es buah yang menargetkan pasar anak-anak sekolah dan masyarakat Kota Medan, Indonesia. Peluang bisnis ini dinilai menguntungkan karena tingginya permintaan akan minuman segar dan bergizi, serta relatif mudah dijalankan dengan modal yang tidak terlalu besar. Permasalahan utama yang dibahas adalah bagaimana perencanaan bisnis es buah ini dapat berkembang. Minuman es buah dipilih karena kaya akan vitamin dan memiliki daya tarik yang luas.
1. Latar Belakang Perkembangan Bisnis di Indonesia
Bagian latar belakang menjelaskan perkembangan ekonomi Indonesia yang membaik dan mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat. Usaha kecil, termasuk bisnis minuman, dinilai menggiurkan karena peluangnya yang luas dan potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru. Meskipun menghadapi tantangan birokrasi dan persaingan, peluang sukses tetap terbuka dengan kerja keras dan keseriusan. Penulis mencontohkan bisnis es buah sebagai salah satu usaha kecil yang menjanjikan, mengingat tingginya minat masyarakat terhadap minuman segar dan menyehatkan. Perencanaan bisnis yang matang, meliputi misi, usulan usaha, operasional, keuangan, strategi, dan kemampuan pengelolaan, menjadi kunci keberhasilan. Es buah, dengan kandungan vitamin dan rasa yang lezat, memiliki daya tarik yang besar bagi semua kalangan usia. Target pasar yang dibidik adalah anak-anak sekolah dan masyarakat Kota Medan. Keunggulan produk es buah terletak pada penggunaan buah-buahan segar, harga terjangkau, dan pelayanan yang ramah. Meskipun persaingan ada, keunggulan ini diyakini mampu mendorong perkembangan bisnis. Penulis berencana menggunakan buah nanas, pepaya, bengkoang, dan melon untuk menciptakan cita rasa yang unik dan menarik konsumen. Kualitas, harga, dan kemudahan produksi menjadi daya tarik utama bisnis ini, terutama bagi pebisnis dengan modal terbatas. Analisis lokasi, pengembangan produk, dan promosi akan menjadi fokus untuk memperluas peluang usaha.
2. Perumusan Masalah Perencanaan Bisnis Es Buah
Perumusan masalah penelitian difokuskan pada pertanyaan: “Bagaimana cara perencanaan bisnis Es Buah bisa berkembang?”. Pertanyaan ini menjadi inti dari seluruh analisis dan kajian yang dilakukan dalam dokumen ini. Jawaban atas pertanyaan ini akan memberikan arahan yang jelas dalam merumuskan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan strategi yang komprehensif bagi pengembangan usaha es buah. Dengan demikian, tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan perencanaan bisnis es buah yang terukur dan dapat diimplementasikan secara efektif di lapangan. Pembahasan akan mencakup berbagai aspek penting, termasuk aspek pemasaran, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia. Hal ini untuk memastikan keberhasilan bisnis es buah dalam jangka panjang.
II.Profil Perusahaan dan Gambaran Pasar Usaha Es Buah Fresh Fruit
Perusahaan yang diusulkan bernama "Fresh Fruit", bergerak di bidang usaha dagang dengan produk utama minuman es buah. Lokasi usaha berada di Jalan Tanjung Sari, Medan. Pemilik usaha adalah Sapriani HSB, beralamat di Jalan Tanjung Sari, Gg Rambutan II Medan, dengan kontak 085359166815 dan email [email protected]. Keunggulan produk terletak pada kualitas bahan baku, harga terjangkau, dan pelayanan yang ramah. Strategi pemasaran meliputi kemasan menarik dan penjualan langsung. Analisis pasar menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia.
1. Profil Perusahaan Fresh Fruit
Bagian ini mempresentasikan profil usaha ‘Fresh Fruit’, sebuah usaha dagang yang bergerak di bidang minuman, khususnya es buah. Perusahaan berlokasi di Jalan Tanjung Sari, Medan. Pemilik usaha adalah Sapriani HSB, lahir di Medan, 23 November 1990, dengan kontak 085359166815 dan email [email protected]. Ia merupakan lulusan D-III Keuangan. Struktur organisasi perusahaan direncanakan sederhana, hanya terdiri dari tiga karyawan yang akan bertanggung jawab untuk produksi dan pemasaran. Karyawan bagian produksi diharapkan memiliki keahlian dalam mengolah bahan baku, memahami proses produksi minuman, dan mampu memilih buah yang berkualitas. Perusahaan berencana memberikan pelatihan dan gaji yang kompetitif untuk meningkatkan kinerja karyawan.
2. Gambaran Pasar dan Keunggulan Produk
Gambaran pasar menunjukkan kebutuhan akan produk yang bernutrisi dan menyegarkan selalu tinggi. Karena bahan baku utama adalah buah-buahan yang mudah didapat, produksi es buah dapat dilakukan secara berkelanjutan. Produk ini aman dikonsumsi oleh semua kalangan, tanpa batasan kriteria tertentu. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif turut meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga permintaan terhadap produk seperti es buah diperkirakan akan terus meningkat. Keunggulan produk Fresh Fruit terletak pada kualitas bahan baku yang segar dan terjaga, harga yang bersaing dengan kompetitor, serta pelayanan yang ramah. Strategi pemasaran meliputi penggunaan kemasan cup plastik yang menarik dan praktis, serta penjualan langsung di lokasi usaha yang strategis. Layanan tambahan, seperti menerima pesanan untuk acara-acara tertentu (ulang tahun, arisan), juga ditawarkan untuk meningkatkan daya tarik pelanggan. Proses penjualan dirancang nyaman dan bersahabat, dengan fasilitas tempat duduk dan meja. Semua ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengonsumsi es buah yang menyenangkan.
3. Tren Perkembangan Pasar Es Buah
Tren perkembangan pasar es buah dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif. Tingkat pendapatan masyarakat yang membaik berkorelasi dengan peningkatan permintaan produk di luar kebutuhan pokok, termasuk minuman seperti es buah. Hal ini menciptakan peluang yang besar bagi bisnis es buah untuk berkembang dan meraih kesuksesan. Tren ini menunjukkan prospek positif bagi bisnis es buah Fresh Fruit di masa mendatang, asalkan strategi bisnis yang tepat diterapkan untuk mempertahankan kualitas produk dan pelayanan yang unggul. Perkembangan pasar ini memperkuat optimisme penulis akan keberhasilan usaha es buah Fresh Fruit.
III.Analisis Sumber Daya Manusia dan Keuangan Bisnis Es Buah
Struktur organisasi usaha es buah ini direncanakan terdiri dari tiga karyawan yang bertanggung jawab pada produksi dan pemasaran. Analisis SDM menekankan pentingnya karyawan yang terampil dalam memilih dan mengolah bahan baku. Analisis keuangan mencakup perhitungan modal awal (Rp 1.573.000), proyeksi penjualan 5 tahun ke depan dengan pertumbuhan 2% per tahun, serta perhitungan Break Event Point (BEP) untuk mengetahui kapan modal kembali. Risiko usaha antara lain keterbatasan modal dan daya tahan bahan baku.
1. Analisis Sumber Daya Manusia SDM
Bagian ini membahas analisis sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis es buah. Pada tahap awal, direncanakan hanya ada tiga karyawan. Pembagian tugas meliputi produksi (mengupas, memasak buah, dll.) dan pemasaran. Manajemen SDM ditangani langsung oleh pemilik usaha. Kriteria karyawan bagian produksi minimal lulusan SMA/SMK, memahami proses produksi minuman, mengerti kualitas bahan baku, dan ulet dalam memilih buah yang layak konsumsi. Untuk pengembangan bisnis, perusahaan berencana mengadakan pelatihan dan memberikan gaji yang kompetitif agar karyawan bekerja maksimal. Definisi SDM yang dikutip dari Sukirno (2004:172) menjelaskan SDM sebagai orang-orang dalam organisasi yang berkontribusi dalam pemikiran dan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Inovasi produk yang sesuai kebutuhan konsumen juga menjadi bagian penting dari strategi SDM.
2. Analisis Keuangan Bisnis Es Buah
Analisis keuangan mencakup perencanaan penggunaan dana, proyeksi penjualan, dan perhitungan Break Event Point (BEP). Modal awal yang dibutuhkan diperkirakan sebesar Rp 1.573.000. Proyeksi penjualan es buah dalam 5 tahun ke depan diestimasi dengan pertumbuhan 2% per tahun, dimulai dari 10 Oktober 2011. Estimasi penjualan harian sekitar 100 cup es buah. Perhitungan BEP bertujuan untuk memperkirakan waktu pengembalian modal. Peralatan produksi dikategorikan sebagai aktiva tetap yang mengalami penyusutan nilai seiring waktu. Analisis risiko usaha juga dibahas, meliputi potensi kerusakan bahan baku (buah-buahan) dan tantangan dalam memperkenalkan produk baru ke pasar. Meskipun ada risiko, bisnis es buah tetap dianggap potensial karena permintaan pasar yang tinggi dan manfaat kesehatan dari produk tersebut.
IV.Analisis SWOT dan Rencana Kerja Usaha Minuman Es Buah
Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan (keunggulan produk dan harga terjangkau), kelemahan (sumber pendanaan terbatas), peluang (pertumbuhan ekonomi yang baik dan permintaan tinggi), dan ancaman (daya tahan bahan baku dan persaingan). Rencana kerja berfokus pada pengembangan produk, pemasaran yang efektif, serta pelatihan karyawan untuk meningkatkan kinerja. Tujuan utama adalah menjadikan es buah sebagai minuman sehat dan bergizi yang diminati masyarakat Medan.
1. Analisis SWOT Usaha Minuman Es Buah
Analisis SWOT dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) bisnis es buah. Kekuatan meliputi kualitas produk yang baik, harga terjangkau, dan pelayanan yang ramah. Kelemahan utama adalah keterbatasan sumber pendanaan yang dapat menghambat perkembangan awal usaha. Peluang bisnis ini cukup besar, didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif dan meningkatnya permintaan minuman sehat dan menyegarkan. Ancaman berasal dari persaingan usaha sejenis dan kemungkinan kualitas bahan baku (buah-buahan) yang tidak tahan lama. Hasil analisis SWOT ini akan digunakan sebagai dasar untuk merumuskan strategi bisnis yang tepat dan efektif, memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, memanfaatkan peluang, dan mengantisipasi ancaman. Dengan demikian, analisis SWOT memberikan gambaran yang komprehensif mengenai lingkungan bisnis dan membantu dalam pengambilan keputusan strategis.
2. Rencana Kerja Pengembangan Usaha Es Buah
Rencana kerja merupakan langkah awal untuk mengembangkan usaha es buah. Perencanaan ini mencakup analisis penempatan lokasi usaha yang strategis untuk menjangkau target pasar. Pengembangan produk juga menjadi fokus, dengan kemungkinan inovasi rasa dan variasi menu untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Strategi promosi kepada masyarakat akan dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan strategi yang terukur, usaha es buah ini diharapkan dapat berkembang pesat. Perencanaan ini mencakup berbagai aspek, termasuk produksi, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Selain itu, rencana kerja juga mempertimbangkan faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi dan persaingan usaha untuk memastikan kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Perencanaan yang matang dan komprehensif menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan pengembangan usaha.
V.Kesimpulan dan Saran Perencanaan Bisnis Es Buah di Medan
Kesimpulannya, perencanaan bisnis es buah ini memiliki potensi untuk berhasil di Kota Medan berkat strategi yang terencana dan potensi pasar yang besar. Saran yang diberikan menekankan pentingnya kemauan dan keberanian dalam menjalankan usaha, serta kontribusi terhadap pengurangan angka pengangguran.
1. Kesimpulan Kelayakan Bisnis Es Buah
Kesimpulan dari perencanaan bisnis ini akan membahas kelayakan usaha es buah berdasarkan analisis produk dan pengembangan yang telah diuraikan sebelumnya. Kesimpulan tersebut akan menjawab pertanyaan apakah bisnis es buah ini layak dijalankan atau tidak. Kesimpulan ini akan didasarkan pada kajian yang komprehensif meliputi aspek pasar, keuangan, operasional, dan sumber daya manusia. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang telah dianalisis, kesimpulan akan memberikan gambaran yang jelas tentang prospek bisnis es buah ini, termasuk potensi keuntungan, risiko, dan strategi yang perlu diterapkan untuk mencapai kesuksesan. Kesimpulan ini diharapkan dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi calon pengusaha yang tertarik untuk menjalankan usaha serupa.
2. Saran Pengembangan Usaha dan Kontribusi Sosial
Saran yang diberikan menekankan bahwa memulai usaha baru tidak sesulit yang dibayangkan. Kemauan dan keberanian untuk mengembangkan ide bisnis menjadi kunci utama kesuksesan. Contoh perencanaan bisnis es buah yang sederhana ini diharapkan dapat menginspirasi calon pengusaha. Penulis juga menekankan kontribusi positif dari usaha ini terhadap pengurangan angka pengangguran dan penciptaan lapangan kerja baru. Saran ini juga bertujuan untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki modal terbatas. Dengan menjalankan usaha kecil seperti bisnis es buah, seseorang tidak hanya dapat memperoleh penghasilan tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat. Saran ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pembaca untuk berani mengambil risiko dan memulai usaha mereka sendiri.