Pengaruh Pengetahuan dan Strategi Coping terhadap Stres Ibu dengan Anak Autis

Studi ini meneliti pengaruh pengetahuan tentang stres dan strategi coping terhadap tingkat stres pada ibu dengan anak autis di Pusat Layanan Autis Tlogowaru Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang stres dan strategi coping memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stres pada ibu yang memiliki anak autis. Temuan ini menunjukkan pentingnya edukasi dan pengembangan strategi coping yang efektif untuk ibu yang mengasuh anak autis.

Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kesulitan dalam interaksi sosial, komunikasi, dan perilaku yang terbatas. Autisme dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari latar belakang atau status ekonomi. Jumlah anak autis semakin meningkat, diperkirakan sekitar 0,02-0,05% dari populasi anak di bawah usia 12 tahun. Di Indonesia, jumlah penderita autisme diperkirakan mencapai lebih dari 400.000 orang.

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan sampel 35 ibu yang memiliki anak autis dan mengikuti terapi di Pusat Layanan Autis Tlogowaru Malang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan, yaitu adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang stres dan strategi coping dengan tingkat stres pada ibu dengan anak autis, diterima.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang stres dan strategi coping memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat stres pada ibu dengan anak autis. Temuan ini merekomendasikan pentingnya memberikan edukasi dan mengembangkan strategi coping yang efektif untuk ibu yang mengasuh anak autis agar dapat menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Autisme, stres, strategi coping, tingkat stres