Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge

Pengaruh Motivasi dan Pengalaman Kerja terhadap Produktivitas Karyawan di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge

Informasi dokumen

Penulis

Indra Ekalaya Lubis

instructor Prof. Dr. Prihatin Lumban Raja, SE, MSi
Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Manajemen
Jenis dokumen Skripsi
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 3.89 MB
  • Motivasi
  • Pengalaman Kerja
  • Produktivitas Karyawan

Ringkasan

I.Metodologi Penelitian

Penelitian ini meneliti pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya pada 30 karyawan di luar sampel penelitian (1830 karyawan total). Sampel penelitian berjumlah 95 karyawan dari bagian pengolahan, tanaman, SDM, dan umum. Data sekunder juga digunakan untuk mendukung analisis. Analisis data menggunakan metode deskriptif dan kuantitatif, khususnya analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 15.0 untuk menguji hipotesis pengaruh variabel bebas (motivasi dan pengalaman kerja) terhadap variabel terikat (produktivitas kerja).

1. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggabungkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Sebelum disebar, kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu kepada 30 karyawan PTPN IV B.P. Mandoge yang berada di luar sampel penelitian. Uji validitas bertujuan untuk memastikan ketepatan dan kecermatan alat ukur (kuesioner) dalam mengukur variabel penelitian, sementara uji reliabilitas memastikan konsistensi dan keandalan alat ukur tersebut. Penggunaan data sekunder melengkapi analisis data primer, memberikan konteks yang lebih luas dan memperkaya interpretasi hasil penelitian. Proses pengumpulan data ini penting untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas karyawan di PTPN IV B.P. Mandoge. Jumlah populasi karyawan di PTPN IV B.P. Mandoge adalah 1830 orang, dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan karakteristik tertentu, menghasilkan sampel sebanyak 95 responden.

2. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan kuantitatif untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan. Analisis deskriptif memberikan gambaran umum tentang karakteristik responden dan variabel penelitian, seperti distribusi frekuensi dan presentase. Lebih lanjut, analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel independen (motivasi dan pengalaman kerja) terhadap variabel dependen (produktivitas kerja). Analisis regresi linear berganda dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengkaji secara simultan pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen. Pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 15.0 for windows, sebuah alat statistik yang handal dan umum digunakan dalam penelitian sosial dan bisnis. Output SPSS akan digunakan untuk menguji hipotesis dan menghitung koefisien determinasi (R-squared) guna menjelaskan seberapa besar variasi dalam variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.

3. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PTPN IV B.P. Mandoge Kabupaten Asahan, berjumlah 1830 orang, yang meliputi bagian pengolahan, tanaman, SDM, dan umum. Penelitian ini berfokus pada pemahaman bagaimana produktivitas dihasilkan oleh karyawan-karyawan tersebut, sehingga seluruh karyawan merupakan populasi yang relevan. Namun, karena keterbatasan sumber daya dan waktu, penelitian ini menggunakan teknik sampling untuk memilih sebagian dari populasi sebagai sampel. Sampel penelitian berjumlah 95 orang karyawan, yang dipilih dengan pertimbangan karakteristik tertentu untuk membatasi sampel, sesuai dengan teknik penentuan sampel yang telah ditetapkan oleh Sugiyono (2008:78). Karakteristik yang dipertimbangkan meliputi bagian kerja karyawan di PTPN IV B.P. Mandoge (Pengolahan, Tanaman, SDM, dan Umum), memastikan representasi dari berbagai area kerja di perusahaan.

II.Tinjauan Pustaka

Bagian ini menjabarkan teori-teori yang mendasari penelitian, mencakup definisi dan pentingnya motivasi kerja, pengalaman kerja, dan produktivitas kerja. Beberapa teori motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dibahas, termasuk teori Herzberg dan teori McGregor. Penelitian terdahulu oleh Damayanti (2009) dan Zakiyah (2012) juga dikaji untuk memberikan konteks dan landasan penelitian ini. Khususnya, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana motivasi kerja dan pengalaman kerja yang sudah ada di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge mempengaruhi hasil kerja karyawannya.

1. Definisi dan Pentingnya Variabel Penelitian

Bagian ini mendefinisikan variabel-variabel kunci dalam penelitian: motivasi kerja, pengalaman kerja, dan produktivitas kerja. Motivasi kerja dijelaskan sebagai kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia, dengan penekanan pada pentingnya pemahaman manajer terhadap perilaku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Definisi motivasi mengacu pada Arep dan Tanjung (2003: 251). Pengalaman kerja didefinisikan sebagai ukuran lamanya seseorang bekerja dan telah berhasil memahami dan melaksanakan tugas-tugas pekerjaan (Foster, 2001: 40), meliputi keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang didapat selama masa kerja. Produktivitas kerja dijelaskan sebagai upaya perbaikan terus-menerus dalam organisasi, peningkatan kualitas hasil kerja, pemberdayaan sumber daya manusia, dan perhatian pada budaya organisasi (Siagian, 2002: 10). Hubungan antara motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja dijelaskan, menekankan bahwa motivasi dan pengalaman kerja yang tinggi akan berdampak positif pada efektivitas dan produktivitas kerja karyawan.

2. Teori Teori yang Relevan

Tinjauan pustaka ini membahas beberapa teori yang relevan dengan penelitian, terutama teori-teori motivasi. Penjelasan tentang teori motivasi mencakup tiga dimensi utama menurut Cleland (dalam Mangkunegara 2005:74), yaitu motif, harapan, dan insentif. Dimensi harapan dijelaskan sebagai kemungkinan mencapai sesuatu melalui upaya tertentu, dan insentif sebagai ganjaran yang memuaskan tujuan pribadi karyawan. Teori motivasi lainnya yang dibahas meliputi teori Hierarki Kebutuhan Maslow dan teori Dua Faktor Herzberg, yang membedakan antara faktor-faktor pemuas (motivasi) dan pemelihara (higienis). Teori harapan juga disinggung, menekankan pentingnya membantu karyawan menentukan keinginan dan cara mencapai keinginan tersebut (Siagian, 2006: 292). Terakhir, teori X dan teori Y dari McGregor dijelaskan, menunjukkan perbedaan pendekatan kepemimpinan dan motivasi yang diterapkan.

3. Kajian Penelitian Terdahulu

Bagian ini meninjau dua penelitian terdahulu yang relevan. Penelitian Damayanti (2009) tentang pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas karyawan di CV. Bening Natural Furniture Semarang menunjukkan adanya pengaruh positif motivasi kerja terhadap produktivitas. Penelitian Zakiyah (2012) tentang pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas karyawan PT Pegadaian Cabang Cibinong menyimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas, sedangkan pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan. Hasil penelitian terdahulu ini memberikan gambaran awal mengenai pengaruh variabel-variabel penelitian dan menjadi landasan bagi penelitian yang sedang dilakukan. Perbedaan hasil penelitian sebelumnya, terutama mengenai pengaruh pengalaman kerja, menjadi salah satu alasan penting dilakukannya penelitian ini untuk mengkaji konteks yang berbeda di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge.

III.Analisis Data dan Hasil

Hasil analisis menunjukkan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin (74% laki-laki, 26% perempuan) dan tingkat pendidikan (58% SMA/sederajat, 21% Diploma, 16% Sarjana, 5% > Sarjana). Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja. Hasil pengujian menunjukkan [masukkan kesimpulan singkat hasil uji signifikansi dan koefisien determinasi R-squared, misalnya: pengaruh signifikan dari motivasi kerja terhadap produktivitas, namun pengalaman kerja tidak signifikan]. Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk memastikan asumsi klasik terpenuhi.

1. Karakteristik Responden

Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan karakteristik responden. Data menunjukkan komposisi jenis kelamin responden, dengan persentase 74% responden laki-laki dan 26% responden perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pekerja di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge adalah laki-laki, kemungkinan dikarenakan tuntutan pekerjaan yang membutuhkan fisik dan mental yang kuat. Karakteristik responden juga diuraikan berdasarkan tingkat pendidikan. Sebanyak 58% responden memiliki pendidikan SMA/sederajat, 21% Diploma, 16% Sarjana, dan 5% berpendidikan di atas Sarjana. Mayoritas karyawan di PTPN IV B.P. Mandoge memiliki pendidikan SMA/sederajat, karena persyaratan minimum penerimaan karyawan, sementara pendidikan yang lebih tinggi digunakan untuk jenjang karir dan promosi.

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menguji pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja. Analisis ini dilakukan menggunakan program SPSS versi 15.0. Hasil analisis regresi linear berganda akan menunjukkan koefisien regresi untuk setiap variabel independen (motivasi dan pengalaman kerja), mengindikasikan arah dan kekuatan pengaruh masing-masing variabel terhadap produktivitas kerja. Uji signifikansi (uji t) digunakan untuk menguji apakah pengaruh tersebut signifikan secara statistik. Koefisien determinasi (R-squared) juga dihitung untuk menunjukkan proporsi varians variabel dependen (produktivitas kerja) yang dapat dijelaskan oleh variabel independen (motivasi dan pengalaman kerja). Nilai R-squared mendekati 1 mengindikasikan model regresi yang kuat dalam menjelaskan hubungan antara variabel.

3. Uji Asumsi Klasik

Untuk memastikan keabsahan dan reliabilitas hasil analisis regresi linear berganda, dilakukan uji asumsi klasik. Salah satu uji yang disebutkan adalah uji heteroskedastisitas, yang bertujuan untuk memeriksa apakah varians residual konstan (homoskedastisitas) atau tidak (heteroskedastisitas). Uji Glejser digunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikansi pada uji Glejser lebih besar dari 0.05 (tingkat kepercayaan 5%), maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak menunjukkan adanya heteroskedastisitas. Pemenuhan asumsi klasik ini penting untuk memastikan bahwa hasil analisis regresi dapat diinterpretasikan secara valid dan tidak bias.

IV.Kesimpulan dan Implikasi

Kesimpulan penelitian menjelaskan pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PTPN IV Bandar Pasir Mandoge berdasarkan hasil analisis data. [masukkan kesimpulan utama pengaruh motivasi dan pengalaman kerja, misalnya: Motivasi kerja terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produktivitas, sementara pengaruh pengalaman kerja tidak signifikan]. Implikasi penelitian memberikan saran atau rekomendasi bagi manajemen PTPN IV Bandar Pasir Mandoge untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawannya berdasarkan temuan penelitian. Ini meliputi strategi peningkatan motivasi dan manajemen pengalaman kerja.

1. Kesimpulan Penelitian

Kesimpulan penelitian ini berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan. Kesimpulan tersebut akan menjelaskan pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan PTPN IV Bandar Pasir Mandoge. Kesimpulannya akan menyatakan apakah terdapat pengaruh yang signifikan dan arah pengaruhnya (positif atau negatif) berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan sebelumnya. Kesimpulan akan dirumuskan secara ringkas dan jelas, menjawab rumusan masalah yang telah diajukan di awal penelitian. Kesimpulan juga akan menekankan temuan utama penelitian, misalnya, tentang seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan pengalaman kerja terhadap produktivitas karyawan di perusahaan tersebut. Kesimpulan tersebut akan menjadi landasan untuk memberikan implikasi dan rekomendasi bagi pihak-pihak terkait.

2. Implikasi Penelitian

Bagian implikasi penelitian ini membahas arti penting dari temuan penelitian dan bagaimana temuan tersebut dapat diaplikasikan. Implikasi akan diuraikan berdasarkan temuan utama penelitian mengenai pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas. Jika ditemukan pengaruh yang signifikan, maka implikasinya akan menjelaskan bagaimana temuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan di PTPN IV Bandar Pasir Mandoge. Misalnya, jika motivasi kerja terbukti berpengaruh signifikan, maka implikasinya akan memberikan saran strategi peningkatan motivasi karyawan yang efektif. Implikasi penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi pada pengembangan teori dan praktik manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam konteks peningkatan produktivitas kerja di perusahaan perkebunan.