Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen dan Kinerja Karyawan di PT. Telkom Medan

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen dan Kinerja Karyawan di PT. Telkom Medan

Informasi dokumen

Penulis

Debby Zelvia

Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Manajemen
Perusahaan

PT. Telkom Divisi Regional I Medan

Tempat Medan
Jenis dokumen Skripsi
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 5.61 MB
  • Budaya Organisasi
  • Kepemimpinan
  • Kepuasan Kerja

Ringkasan

I.Tujuan Penelitian dan Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dan kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Hipotesis diuji menggunakan analisis regresi linear berganda dan sederhana dengan tingkat signifikansi 5%. Penelitian ini melibatkan survei kepada 60 responden karyawan tetap PT. Telkom.

1. Tujuan Penelitian

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak dari budaya organisasi, kepemimpinan, dan kinerja kerja terhadap komitmen organisasi dan kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana ketiga faktor tersebut (budaya organisasi, kepemimpinan, dan kinerja kerja) secara bersama-sama maupun individual memengaruhi tingkat komitmen dan kinerja karyawan. Dengan kata lain, penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel independen (budaya organisasi, kepemimpinan, dan kinerja kerja) dengan variabel dependen (komitmen organisasi dan kinerja karyawan). Hal ini penting untuk dipahami guna meningkatkan efektivitas manajemen sumber daya manusia di perusahaan tersebut dan memperbaiki strategi yang ada agar tercipta lingkungan kerja yang produktif dan meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Singkatnya, penelitian ini ingin menjawab pertanyaan: bagaimana budaya organisasi, kepemimpinan, dan kinerja kerja memengaruhi komitmen dan kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan?

2. Hipotesis Penelitian dan Metodologi Pengujian

Penelitian ini menguji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. Secara spesifik, digunakan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis pengaruh simultan dari budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi. Sementara itu, analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji pengaruh individual dari masing-masing variabel independen terhadap komitmen organisasi. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini adalah 5%. Penggunaan metode regresi ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengukur kekuatan dan arah hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, sehingga dapat diketahui secara kuantitatif seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Data dikumpulkan melalui survei kepada 60 responden karyawan PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Jumlah responden yang cukup ini diharapkan dapat menghasilkan data yang representatif dan reliabel untuk analisis yang lebih akurat dan dapat digeneralisasi. Dengan metode ini, diharapkan dapat dihasilkan kesimpulan yang valid mengenai pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap komitmen dan kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan.

II.Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 60 responden karyawan tetap. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan SPSS. Data sekunder juga digunakan untuk mendukung analisis, seperti literatur terkait budaya organisasi, kepemimpinan, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan.

1. Jenis Penelitian dan Variabel

Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif untuk mengungkap hubungan antara beberapa variabel. Tujuannya adalah untuk menjelaskan pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi dan Kinerja Karyawan di PT. Telkom, Tbk. Kantor Divisi Regional I Medan. Variabel-variabel yang dilibatkan meliputi Budaya Organisasi (X1), Kepemimpinan (X2), Kepuasan Kerja (X3), Komitmen Organisasi (Y1), dan Kinerja Karyawan (Y2). Penelitian asosiatif dipilih karena memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antar variabel tersebut, bukan hanya untuk mengetahui keberadaan hubungan, tetapi juga untuk mengkaji arah dan kekuatan hubungan tersebut. Dengan mengidentifikasi variabel-variabel kunci ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen dan kinerja karyawan di PT. Telkom, khususnya di divisi regional Medan. Definisi operasional masing-masing variabel tersebut telah dirumuskan dengan cermat, sehingga pengukurannya dapat dilakukan secara konsisten dan obyektif.

2. Pengumpulan Data dan Teknik Analisis

Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang menggunakan skala Likert dengan lima pilihan jawaban. Responden memilih satu jawaban dari setiap pernyataan, dan setiap jawaban diberi skor tertentu untuk kemudian dianalisis secara kuantitatif. Selain data primer dari kuesioner, peneliti juga menggunakan data sekunder dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan literatur lainnya untuk memperkuat landasan teori dan analisis. Data yang telah terkumpul kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya menggunakan software SPSS for Windows untuk memastikan kualitas dan keandalan data sebelum dilakukan analisis lebih lanjut. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel, analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linear berganda dan sederhana dengan tingkat signifikansi 5%. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji pengaruh individual dari masing-masing variabel independen. Hasil analisis ini kemudian diinterpretasikan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah diajukan.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling, khususnya simple random sampling. Metode ini dipilih karena setiap elemen populasi (karyawan tetap PT. Telkom Regional Divisi I Medan) memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa sampel yang diambil benar-benar representatif dari populasi, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi secara keseluruhan. Jumlah sampel yang digunakan adalah 60 orang karyawan tetap, dipilih karena diyakini jumlah tersebut sudah cukup untuk mewakili populasi dan menghasilkan data yang akurat. Peneliti memilih karyawan tetap karena mereka memiliki keterikatan langsung dengan perusahaan dan dinilai lebih memahami budaya organisasi dan sistem kerja di PT. Telkom. Pemilihan sampel yang tepat sangat krusial untuk memastikan keabsahan dan keandalan hasil penelitian. Data dari sampel yang representatif akan menghasilkan kesimpulan yang lebih akurat dan bermakna.

III.Hasil Penelitian Pengaruh Variabel Independen terhadap Komitmen Organisasi

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara simultan, budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Namun, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi tidak signifikan secara individual. Sebaliknya, kepemimpinan dan kepuasan kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Temuan ini sebagian didukung dan bertentangan dengan penelitian terdahulu.

1. Pengaruh Simultan Variabel Independen terhadap Komitmen Organisasi

Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan secara simultan dari budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Artinya, ketiga variabel independen tersebut secara bersama-sama memberikan dampak positif pada peningkatan komitmen organisasi karyawan. Temuan ini mendukung hipotesis penelitian yang diajukan. Meskipun pengaruh simultan signifikan, analisis lebih lanjut perlu dilakukan untuk melihat kontribusi individual masing-masing variabel. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi manajemen PT. Telkom dalam merancang strategi untuk meningkatkan komitmen karyawan. Strategi yang terintegrasi yang mempertimbangkan ketiga faktor tersebut akan lebih efektif daripada pendekatan yang hanya fokus pada satu aspek saja. Sebagai contoh, peningkatan kepuasan kerja tanpa diimbangi dengan kepemimpinan yang efektif dan budaya organisasi yang suportif mungkin tidak akan menghasilkan peningkatan komitmen yang signifikan. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang mempertimbangkan ketiga variabel kunci ini sangat penting untuk meningkatkan komitmen organisasi karyawan.

2. Pengaruh Individual Variabel Independen terhadap Komitmen Organisasi

Analisis lebih lanjut menunjukkan hasil yang menarik. Meskipun secara simultan ketiga variabel (budaya organisasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja) berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, namun analisis individual memberikan gambaran yang lebih rinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap komitmen organisasi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun budaya organisasi memiliki peran, namun pengaruhnya tidak sebesar kepemimpinan dan kepuasan kerja. Sebaliknya, kepemimpinan dan kepuasan kerja menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran kepemimpinan yang efektif dan peningkatan kepuasan kerja karyawan dalam membangun komitmen organisasi yang kuat. Hasil ini juga menunjukkan perlunya manajemen PT. Telkom untuk lebih fokus pada strategi yang dapat meningkatkan kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan, daripada hanya berfokus pada aspek budaya organisasi secara umum. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengkaji lebih detail faktor-faktor spesifik dalam kepemimpinan dan kepuasan kerja yang paling berpengaruh terhadap komitmen organisasi.

3. Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian ini sebagian sesuai dan sebagian bertentangan dengan penelitian terdahulu. Temuan mengenai pengaruh positif kepemimpinan dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya (misalnya Retnaningsih, 2007; Parwita, 2013). Namun, temuan mengenai pengaruh tidak signifikan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi berbeda dengan hasil penelitian Messner (2013) yang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Perbedaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan konteks organisasi, metode pengumpulan data, atau definisi operasional variabel. Meskipun terdapat perbedaan, temuan penelitian ini tetap memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi di PT. Telkom. Perbedaan tersebut juga menyoroti pentingnya konteks dan faktor-faktor spesifik yang perlu dipertimbangkan dalam penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasi. Penelitian di masa mendatang dapat mempertimbangkan faktor penengah atau moderator untuk menjelaskan perbedaan ini.

IV.Hasil Penelitian Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Penelitian juga menemukan adanya pengaruh positif dan signifikan antara komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Artinya, peningkatan komitmen organisasi berdampak positif pada peningkatan kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan.

1. Pengaruh Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara komitmen organisasi dan kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai pengaruh sebesar 10,192 dengan tingkat signifikansi 0,000. Temuan ini menguatkan hipotesis yang diajukan, yang menyatakan bahwa semakin tinggi komitmen organisasi karyawan, maka semakin tinggi pula kinerja yang mereka capai. Temuan ini memiliki implikasi yang sangat penting bagi manajemen perusahaan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan. Dengan meningkatkan komitmen organisasi, perusahaan dapat mengharapkan peningkatan produktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan secara lebih efektif. Strategi-strategi yang dapat meningkatkan komitmen karyawan, seperti program pengembangan karir, peningkatan komunikasi, dan pengakuan atas kontribusi karyawan, perlu dipertimbangkan untuk mencapai peningkatan kinerja yang lebih optimal. Penting untuk dicatat bahwa temuan ini hanya berlaku pada konteks PT. Telkom Regional Divisi I Medan dan mungkin tidak dapat digeneralisasikan secara langsung ke konteks organisasi lain.

2. Analisis Deskriptif Berdasarkan Dimensi Komitmen

Analisis lebih lanjut dilakukan dengan melihat dimensi komitmen organisasi, yaitu komitmen afektif dan komitmen berkelanjutan. Pada dimensi komitmen afektif, persentase 70% responden menyatakan kurang setuju bahwa mereka merasa bahagia menghabiskan sisa karier di perusahaan. Ini menunjukkan adanya potensi masalah pada rasa memiliki dan kepuasan emosional karyawan terhadap perusahaan. Sementara itu, pada dimensi komitmen berkelanjutan, 61,7% responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan yang mengukur komitmen mereka berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk tetap bertahan di perusahaan. Meskipun hasil ini menunjukkan adanya tantangan pada komitmen afektif dan berkelanjutan, hasil regresi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dari komitmen organisasi secara keseluruhan terhadap kinerja karyawan. Ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat area perbaikan pada aspek emosional dan ekonomi komitmen, komitmen organisasi secara umum tetap berkontribusi signifikan pada kinerja karyawan. Manajemen perusahaan perlu memperhatikan temuan ini untuk merumuskan strategi yang dapat meningkatkan baik kinerja maupun komitmen karyawan secara lebih komprehensif.

V.Kesimpulan dan Implikasi

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan dan kepuasan kerja merupakan faktor kunci dalam meningkatkan komitmen organisasi dan pada akhirnya, kinerja karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. PT. Telkom disarankan untuk memperhatikan strategi untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan dan kepemimpinan yang efektif guna mencapai komitmen dan kinerja optimal. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi komitmen organisasi dan kinerja karyawan.

1. Kesimpulan Utama

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan dan kepuasan kerja memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap komitmen organisasi karyawan di PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Lebih lanjut, komitmen organisasi yang tinggi berkontribusi secara signifikan pada peningkatan kinerja karyawan. Meskipun budaya organisasi menunjukkan pengaruh positif, pengaruh tersebut tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan komitmen dan kinerja karyawan di PT. Telkom perlu berfokus pada strategi yang meningkatkan kualitas kepemimpinan dan kepuasan kerja karyawan. Perusahaan perlu memperhatikan aspek-aspek penting dalam kepemimpinan, seperti arahan yang jelas, komunikasi yang efektif, dan penyampaian strategi perusahaan secara terinci. Begitu pula, upaya peningkatan kepuasan kerja karyawan menjadi hal yang krusial. Kesimpulan ini didapatkan melalui analisis data kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linear berganda dan sederhana, yang telah mempertimbangkan berbagai variabel yang relevan.

2. Implikasi bagi PT. Telkom

Berdasarkan temuan penelitian, PT. Telkom Regional Divisi I Medan disarankan untuk menerapkan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan kepemimpinan yang efektif dan kepuasan kerja karyawan. Peningkatan kepemimpinan dapat dicapai melalui pelatihan dan pengembangan bagi para pemimpin, penciptaan lingkungan kerja yang mendukung kolaborasi tim, dan pemberian arahan yang jelas dan terstruktur dalam pencapaian target. Sementara itu, upaya meningkatkan kepuasan kerja karyawan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan memberikan apresiasi atas kinerja, memperbaiki sistem kompensasi dan benefit, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung, serta memperhatikan kesejahteraan karyawan secara menyeluruh. Penting untuk diingat bahwa peningkatan insentif atau gaji bukanlah satu-satunya solusi, melainkan membangun kebersamaan antara pimpinan dan karyawan, misalnya melalui program-program kegiatan bersama secara rutin, dapat menjadi strategi yang efektif. Dengan meningkatkan komitmen dan kepuasan kerja, PT. Telkom dapat mengharapkan peningkatan kinerja karyawan secara signifikan.

3. Saran untuk Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini memberikan kontribusi yang berharga, namun masih terdapat ruang untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Penelitian di masa depan dapat memperluas cakupan variabel yang diteliti, misalnya dengan memasukkan variabel-variabel seperti jenis kelamin, usia, atau lama masa kerja karyawan. Penelitian juga dapat meneliti lebih detail faktor-faktor spesifik dalam kepemimpinan dan kepuasan kerja yang paling berpengaruh terhadap komitmen organisasi dan kinerja karyawan. Penggunaan metode penelitian yang berbeda, misalnya studi kualitatif, juga dapat memberikan perspektif yang lebih komprehensif. Penelitian di luar konteks PT. Telkom juga disarankan untuk mengetahui generalisasi temuan ini pada organisasi lain. Dengan demikian, penelitian-penelitian selanjutnya dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi dan kinerja karyawan dalam berbagai konteks organisasi.

VI. Telkom Regional Divisi I Medan

PT. Telkom Regional Divisi I Medan merupakan salah satu divisi regional dari PT. Telkom, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada karyawan tetap PT. Telkom di Medan, dengan jumlah responden sebanyak 60 orang (40 laki-laki dan 20 perempuan). Data demografis responden dan karakteristik pekerjaannya digunakan untuk memperkaya analisis.

1. Gambaran Umum PT. Telkom Regional Divisi I Medan

PT. Telkom Regional Divisi I Medan merupakan bagian dari PT. Telkom, perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada karyawan tetap di divisi ini di kota Medan. Meskipun dokumen memberikan informasi mengenai PT. Telkom secara umum, fokus utamanya adalah pada divisi regional di Medan. Informasi lebih detail mengenai sejarah, struktur organisasi, dan kegiatan operasional PT. Telkom Regional Divisi I Medan tidak tersedia dalam dokumen ini. Namun, diketahui bahwa perusahaan ini melayani pelanggan di berbagai daerah dan memahami pentingnya hubungan serta pemeliharaan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. PT. Telkom, secara keseluruhan, telah mengembangkan sistem dan budaya yang sesuai dengan tuntutan dan perubahan bisnis, termasuk implementasi “The Telkom Way” sejak tahun 2009 dan Arsitektur Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan (AKBP) Telkom Group pada tahun 2013. Informasi lebih lanjut mengenai kinerja dan strategi bisnis PT. Telkom Regional Divisi I Medan memerlukan referensi tambahan di luar dokumen ini.

2. Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan 60 responden karyawan tetap PT. Telkom Regional Divisi I Medan. Komposisi responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan dominasi karyawan laki-laki (40 orang atau 66,7%) dibandingkan karyawan perempuan (20 orang atau 33,3%). Menurut pimpinan cabang, perbedaan ini mencerminkan kompetensi karyawan laki-laki dalam menghadapi beban kerja yang lebih besar, sementara karyawan perempuan dinilai lebih rapi, sabar, dan teliti. Perbedaan ini dianggap saling melengkapi dalam menyelesaikan pekerjaan. Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai karakteristik responden seperti usia, masa kerja, jabatan, atau pendidikan dalam dokumen ini. Data demografis responden yang lebih lengkap akan memberikan konteks yang lebih baik dalam menganalisis hasil penelitian. Namun, informasi yang ada sudah cukup untuk menggambarkan karakteristik umum sampel yang digunakan dalam penelitian ini.