Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Hutan Pendidikan di Gunung Tugel

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Hutan Pendidikan di Gunung Tugel

Informasi dokumen

Penulis

Penulis

Sekolah

Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan Kehutanan
Tahun publikasi 2015
Tempat Kabupaten Probolinggo
Jenis dokumen Skripsi
Bahasa Indonesian
Jumlah halaman 39
Format | PDF
Ukuran 241.38 KB
  • Hutan
  • Kesesuaian Lahan
  • Pengelolaan Hutan Pendidikan

Ringkasan

I. Pendahuluan

Hutan merupakan wilayah yang kaya akan keanekaragaman hayati, berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, dan pelestari tanah. Hutan juga berperan penting dalam mengatur iklim mikro dan mencegah erosi serta banjir. Dalam konteks ini, Evaluasi Kesesuaian Lahan menjadi penting untuk menentukan potensi lahan dalam pengembangan hutan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan di Gunung Tugel, yang terletak di Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Dengan memahami kesesuaian lahan, informasi ini dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan teknis untuk pengembangan hutan di lokasi tersebut.

II. Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode survei yang terbagi menjadi dua bagian: penelitian lapangan dan analisis laboratorium. Proses ini meliputi lima tahap, yaitu survei lapang, pengambilan sampel tanah, parameter yang diamati, pengolahan data, dan pencocokan data dengan standar. Kesesuaian lahan dinilai berdasarkan data sifat biofisik tanah dan iklim yang berhubungan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Hasil dari evaluasi ini diharapkan dapat memberikan informasi yang relevan untuk pengelolaan hutan yang lebih baik.

III. Hasil dan Pembahasan

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kesesuaian lahan di Gunung Tugel bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tekstur tanah, kemantapan agregat, dan porositas. Klasifikasi kesesuaian lahan menurut FAO membagi lahan menjadi beberapa kelas, yaitu sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), dan sesuai marginal (S3). Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk mencegah kerusakan sumber daya alam. Dengan demikian, pengembangan hutan pendidikan diharapkan dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kesesuaian lahan yang ada.

IV. Kesimpulan

Evaluasi kesesuaian lahan di Gunung Tugel memberikan wawasan penting mengenai potensi lahan untuk pengembangan hutan pendidikan. Penelitian ini menekankan perlunya pendekatan multidisipliner dalam evaluasi lahan, yang mempertimbangkan aspek fisik, ekonomi, dan sosial. Dengan informasi yang diperoleh, pengelolaan hutan dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan, mendukung tujuan konservasi dan pendidikan lingkungan.

Referensi dokumen

  • Evaluasi Kesesuaian Lahan di Gunung Tugel untuk Pengembangan Hutan Pendidikan (Taufik Hidayah Idris)