Analisis Strategi Bersaing pada Usaha Laundry Cheap Laundry di Padang Bulan

Analisis Strategi Bersaing pada Usaha Laundry Cheap Laundry di Padang Bulan

Informasi dokumen

Penulis

Nurcahaya Sianipar

instructor Melanthon Rumapea, SE. M.Si, Ak, CA
Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
Jenis dokumen Skripsi
city Medan
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 1.14 MB
  • Strategi Bersaing
  • Usaha Laundry
  • Analisis Kualitatif

Ringkasan

I.Analisis Strategi Bersaing Cheap Laundry di Padang Bulan Medan

Skripsi ini menganalisis strategi bersaing yang tepat bagi Cheap Laundry, sebuah usaha binatu yang telah berdiri sekitar 4 tahun di Padang Bulan, Medan. Studi ini menggunakan berbagai matriks analisis strategi seperti IFE Matrix, EFE Matrix, CP Matrix, IE Matrix, dan QSP Matrix untuk mengevaluasi posisi internal dan eksternal Cheap Laundry. Hasil analisis menunjukkan posisi internal dan eksternal Cheap Laundry berada pada kategori rata-rata. Analisis CP Matrix menunjukkan keunggulan Cheap Laundry terletak pada kualitas jasa, unggul dibandingkan kompetitornya seperti F&R Laundry dan Orange Laundry. Setelah pencocokan strategi dengan Matriks IE dan Matriks SWOT, dua alternatif strategi diidentifikasi: Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk. Analisis QSP Matrix merekomendasikan Strategi Penetrasi Pasar sebagai strategi yang paling tepat untuk diterapkan, dengan skor total daya tarik 6.00 dibandingkan dengan strategi pengembangan produk (5.40).

1. Analisis Posisi Internal dan Eksternal Cheap Laundry

Analisis ini menggunakan Matriks IFE dan EFE untuk menilai posisi Cheap Laundry. Matriks IFE memberikan skor 2.90, menunjukkan posisi internal Cheap Laundry berada pada kategori rata-rata. Hal ini menandakan adanya kekuatan dan kelemahan yang seimbang dalam operasional internal usaha laundry ini. Sementara itu, Matriks EFE menghasilkan skor 2.15, yang juga menunjukkan posisi eksternal Cheap Laundry berada pada level rata-rata. Artinya, peluang dan ancaman yang dihadapi Cheap Laundry relatif seimbang. Dengan kata lain, Cheap Laundry memiliki potensi untuk berkembang, tetapi juga menghadapi tantangan dari lingkungan eksternal yang dinamis. Penting untuk dicatat bahwa analisis ini memberikan gambaran umum dan perlu kajian lebih lanjut pada faktor-faktor spesifik yang memengaruhi skor tersebut. Kesimpulannya, Cheap Laundry perlu strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saingnya, mengingat posisi internal dan eksternalnya yang masih berada di level rata-rata.

2. Analisis Persaingan dan Keunggulan Kompetitif

Matriks CP digunakan untuk menganalisis persaingan Cheap Laundry dengan kompetitornya, yaitu F&R Laundry dan Orange Laundry. Hasil analisis menunjukkan bahwa Cheap Laundry memiliki skor 3.70, lebih tinggi dibandingkan F&R Laundry (3.45) dan Orange Laundry (3.40). Keunggulan kompetitif Cheap Laundry terletak pada kualitas jasa yang ditawarkan. Hal ini menunjukkan bahwa Cheap Laundry mampu memberikan layanan yang lebih baik dibandingkan kompetitornya, setidaknya dalam hal kualitas. Namun, skor yang relatif dekat dengan kompetitor menunjukkan persaingan yang ketat. Cheap Laundry perlu mempertahankan dan meningkatkan kualitas jasanya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif ini dan menghadapi potensi ancaman dari kompetitor yang mungkin meningkatkan kualitas layanan mereka di masa depan. Perlu diteliti lebih lanjut aspek-aspek kualitas jasa yang menjadi keunggulan Cheap Laundry untuk mempertahankan dan mengembangkannya lebih lanjut.

3. Identifikasi dan Pencocokan Strategi Bersaing

Setelah menganalisis posisi internal dan eksternal serta tingkat persaingan, penelitian ini melanjutkan dengan tahap pencocokan strategi menggunakan Matriks IE dan Matriks SWOT. Hasilnya, teridentifikasi dua alternatif strategi bersaing yang dapat diterapkan oleh Cheap Laundry, yaitu Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk. Kedua strategi ini menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi persaingan. Strategi Penetrasi Pasar fokus pada peningkatan pangsa pasar dengan produk atau jasa yang sudah ada, sementara Strategi Pengembangan Produk berfokus pada inovasi dan pengembangan produk atau jasa baru. Pemilihan strategi yang tepat sangat bergantung pada analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi kedua strategi ini untuk menentukan strategi yang paling sesuai dengan kondisi Cheap Laundry.

4. Evaluasi dan Rekomendasi Strategi

Matriks QSP digunakan untuk mengevaluasi daya tarik kedua strategi yang telah diidentifikasi, yaitu Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk. Hasil analisis menunjukkan bahwa Strategi Penetrasi Pasar memiliki total nilai tarik sebesar 6.00, lebih tinggi dibandingkan Strategi Pengembangan Produk yang memiliki skor 5.40. Skor yang lebih tinggi ini menunjukkan bahwa Strategi Penetrasi Pasar lebih sesuai dan lebih berpotensi untuk meningkatkan keberhasilan Cheap Laundry dalam menghadapi persaingan. Perbedaan skor yang relatif kecil antara kedua strategi menunjukkan bahwa kedua strategi memiliki potensi, tetapi Strategi Penetrasi Pasar dinilai lebih menarik dan lebih sesuai dengan kondisi dan sumber daya yang dimiliki oleh Cheap Laundry. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan Strategi Penetrasi Pasar sebagai strategi bersaing yang tepat untuk diterapkan oleh Cheap Laundry.

II.Kondisi Internal dan Eksternal Cheap Laundry

Analisis IFE Matrix memberikan skor 2.90 untuk Cheap Laundry, mengindikasikan posisi internal rata-rata. Sementara itu, EFE Matrix menghasilkan skor 2.15, menunjukkan posisi eksternal juga rata-rata. CP Matrix membandingkan Cheap Laundry (skor 3.70) dengan pesaingnya, F&R Laundry (3.45) dan Orange Laundry (3.40), menegaskan keunggulan Cheap Laundry dalam hal kualitas jasa.

1. Analisis Posisi Internal Cheap Laundry Matriks IFE

Analisis posisi internal Cheap Laundry dilakukan menggunakan Matriks IFE, menghasilkan skor 2.90. Skor ini menunjukkan bahwa posisi internal Cheap Laundry berada pada level rata-rata. Artinya, Cheap Laundry memiliki kekuatan dan kelemahan yang relatif seimbang dalam operasional bisnisnya. Skor 2.90 mengindikasikan adanya potensi untuk peningkatan kinerja, namun juga memerlukan perhatian pada beberapa kelemahan yang mungkin menghambat pertumbuhan. Analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi secara spesifik kekuatan dan kelemahan tersebut, sehingga dapat dirumuskan strategi yang tepat untuk memaksimalkan kekuatan dan meminimalisir dampak kelemahan. Informasi lebih detail mengenai faktor-faktor yang membentuk skor IFE sangat penting untuk menyusun rencana strategis yang komprehensif dan efektif bagi Cheap Laundry.

2. Analisis Posisi Eksternal Cheap Laundry Matriks EFE

Untuk mengevaluasi posisi eksternal, digunakan Matriks EFE yang menghasilkan skor 2.15. Skor ini menunjukkan bahwa posisi eksternal Cheap Laundry juga berada pada level rata-rata. Ini menandakan adanya keseimbangan antara peluang dan ancaman yang dihadapi Cheap Laundry dalam lingkungan bisnisnya. Lingkungan bisnis laundry yang kompetitif di Padang Bulan, Medan, kemungkinan besar merupakan faktor yang memengaruhi skor ini. Ancaman seperti munculnya kompetitor baru dengan modal lebih besar dan perubahan tren pasar perlu dipertimbangkan. Sebaliknya, peluang seperti peningkatan permintaan layanan laundry dan potensi perluasan pasar juga perlu diidentifikasi dan dimanfaatkan secara optimal. Detail faktor eksternal yang mempengaruhi skor EFE penting untuk dipahami agar strategi yang dirumuskan dapat efektif dalam menghadapi peluang dan ancaman yang ada.

3. Analisis Persaingan Langsung Matriks CP

Analisis persaingan langsung dilakukan menggunakan Matriks CP untuk membandingkan Cheap Laundry dengan kompetitor utamanya, yaitu F&R Laundry dan Orange Laundry. Hasilnya menunjukkan bahwa Cheap Laundry memiliki skor 3.70, sementara F&R Laundry memperoleh skor 3.45 dan Orange Laundry 3.40. Skor yang lebih tinggi ini menunjukkan bahwa Cheap Laundry memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaingnya, terutama dalam hal kualitas jasa. Perlu dicatat bahwa perbedaan skor yang relatif kecil menunjukkan persaingan yang ketat. Cheap Laundry perlu mempertahankan dan meningkatkan keunggulannya dalam kualitas jasa untuk tetap unggul di pasar. Analisis lebih detail mengenai faktor-faktor spesifik yang berkontribusi pada skor tersebut akan memberikan wawasan yang lebih dalam untuk strategi peningkatan daya saing.

III.Rekomendasi Strategi dan Implementasi

Berdasarkan analisis Matriks IE dan SWOT, dua strategi alternatif diusulkan: Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk. Analisis QSP Matrix merekomendasikan Strategi Penetrasi Pasar (skor 6.00) sebagai strategi yang paling efektif untuk Cheap Laundry. Implementasi strategi ini meliputi perluasan promosi, perekrutan karyawan tetap, memberikan reward kepada pelanggan, dan meningkatkan daya tarik tempat usaha. Pemanfaatan internet sebagai media promosi juga disarankan.

1. Strategi Alternatif Penetrasi Pasar vs. Pengembangan Produk

Berdasarkan analisis Matriks IE dan SWOT, penelitian mengidentifikasi dua strategi alternatif untuk Cheap Laundry: Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk. Strategi Penetrasi Pasar berfokus pada peningkatan pangsa pasar dengan produk atau layanan yang sudah ada, sedangkan Strategi Pengembangan Produk menekankan pada inovasi dan penciptaan produk atau layanan baru. Kedua strategi ini memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing Cheap Laundry, namun memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan strategi yang paling efektif dan sesuai dengan kondisi usaha. Pemilihan strategi akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk sumber daya yang dimiliki, kemampuan manajemen, serta kondisi pasar dan kompetitor. Tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi mendalam terhadap setiap strategi untuk menentukan pilihan yang optimal.

2. Evaluasi Strategi dengan Matriks QSP dan Rekomendasi

Untuk menentukan strategi yang lebih baik, penelitian menggunakan Matriks QSP untuk mengevaluasi daya tarik dari masing-masing strategi. Hasilnya menunjukkan bahwa Strategi Penetrasi Pasar memiliki skor total daya tarik sebesar 6.00, sedangkan Strategi Pengembangan Produk memperoleh skor 5.40. Perbedaan skor ini menunjukkan bahwa Strategi Penetrasi Pasar dinilai lebih menarik dan lebih sesuai untuk diterapkan oleh Cheap Laundry. Skor 6.00 menunjukkan potensi yang tinggi bagi Strategi Penetrasi Pasar untuk meningkatkan kinerja dan daya saing Cheap Laundry. Oleh karena itu, penelitian merekomendasikan Strategi Penetrasi Pasar sebagai strategi yang tepat untuk diimplementasikan oleh Cheap Laundry. Rekomendasi ini didasarkan pada analisis komprehensif terhadap faktor internal dan eksternal, serta potensi keberhasilan masing-masing strategi dalam meningkatkan posisi kompetitif Cheap Laundry.

3. Implementasi Strategi Penetrasi Pasar

Implementasi Strategi Penetrasi Pasar untuk Cheap Laundry meliputi beberapa upaya. Pertama, perluasan wilayah promosi untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Kedua, perekrutan karyawan tetap untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan. Ketiga, pemberian reward kepada pelanggan untuk meningkatkan loyalitas dan menarik pelanggan baru. Keempat, mendesain ulang layout usaha agar lebih menarik bagi pelanggan. Kelima, dan yang tak kalah penting adalah pemanfaatan internet dan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif. Upaya-upaya ini saling berkaitan dan harus dijalankan secara terintegrasi untuk mencapai tujuan peningkatan pangsa pasar. Keberhasilan implementasi strategi ini sangat bergantung pada perencanaan dan pelaksanaan yang matang serta pemantauan kinerja secara berkala.

IV.Profil Cheap Laundry

Cheap Laundry, didirikan oleh Theresia Silalahi, telah beroperasi selama kurang lebih 5 tahun di Jalan Harmonika No. 38 Pasar 1 Padang Bulan, Medan. Usaha ini berlokasi di depan rumah pemilik, memanfaatkan sumber daya keluarga sebagai tenaga kerja. Meskipun awalnya sukses mencapai 100 kg laundry per hari, penurunan kualitas menyebabkan penurunan pelanggan. Cheap Laundry saat ini menggunakan strategi promosi sederhana, mengandalkan brosur dan word-of-mouth marketing. Perusahaan memiliki beberapa mesin cuci dan setrika untuk operasionalnya.

1. Latar Belakang dan Sejarah Cheap Laundry

Cheap Laundry merupakan usaha laundry yang telah beroperasi kurang lebih 4-5 tahun di kawasan Padang Bulan, Medan. Usaha ini didirikan oleh Theresia Silalahi, seorang ibu rumah tangga yang memulai bisnis ini setelah ditinggal suaminya. Pemilihan bisnis laundry didorong oleh risiko yang relatif rendah dan kurangnya persaingan di sekitar lokasi usaha. Cheap Laundry berlokasi di Jalan Harmonika No. 38 Pasar 1 Padang Bulan, tepat di depan rumah pemilik, sehingga mengurangi biaya operasional. Pada tahun 2011, Cheap Laundry sempat menerima pesanan hingga 100 kg per hari, tetapi mengalami penurunan pelanggan karena masalah kualitas layanan. Saat ini, Cheap Laundry beroperasi dengan memanfaatkan bantuan keluarga sebagai tenaga kerja, menunjukkan skala usaha yang masih relatif kecil dan manajemen yang sederhana. Pertumbuhan bisnis laundry di Medan, khususnya di daerah Padang Bulan yang mayoritas penduduknya adalah mahasiswa, mendorong kebutuhan Cheap Laundry untuk menerapkan strategi bersaing yang efektif.

2. Struktur Organisasi dan Manajemen Cheap Laundry

Struktur organisasi Cheap Laundry masih sangat sederhana. Tenaga kerja utamanya adalah keluarga pemilik, yaitu dua anak kandung dan seorang saudara. Belum ada karyawan tetap yang dipekerjakan. Sistem manajemen yang diterapkan juga masih sederhana, dengan pemilik, Theresia Silalahi, yang mengontrol seluruh aspek operasional, dari penerimaan pesanan hingga pengontrolan kualitas. Motivasi kerja karyawan tidak menjadi masalah besar karena mereka adalah keluarga yang termotivasi untuk membantu usaha tersebut. Fokus manajemen Cheap Laundry saat ini tampaknya lebih tertuju pada kepuasan pelanggan daripada pada profit maksimalisasi. Hal ini terlihat dari penggunaan tenaga kerja keluarga dan sistem promosi yang masih terbatas. Sistem manajemen yang sederhana ini mungkin efektif untuk skala usaha kecil, tetapi mungkin perlu penyesuaian seiring pertumbuhan dan perkembangan usaha.

3. Operasional dan Fasilitas Cheap Laundry

Cheap Laundry memiliki fasilitas yang cukup memadai untuk operasionalnya, termasuk tiga mesin cuci, dua mesin setrika, timbangan baju, keranjang kain, dan penggantung pakaian. Peralatan ini dalam kondisi berfungsi baik dan mampu menunjang kualitas layanan. Namun, layout atau tata ruang usaha dinilai kurang menarik oleh pelanggan. Lokasi usaha yang strategis di pinggir jalan dan dekat dengan wilayah kos-kosan menjadi kekuatan Cheap Laundry. Strategi promosi yang digunakan masih sederhana, berupa brosur dan word-of-mouth. Meskipun demikian, Cheap Laundry mampu menghasilkan keuntungan sekitar Rp 2.500.000 per bulan dengan perputaran modal dalam 6 bulan. Informasi ini menunjukkan gambaran operasional Cheap Laundry yang masih berskala kecil tetapi memiliki potensi untuk berkembang lebih besar dengan perbaikan di beberapa aspek.

V.Kesimpulan dan Saran

Penelitian ini menyimpulkan bahwa Strategi Penetrasi Pasar merupakan strategi bersaing yang paling tepat bagi Cheap Laundry di Padang Bulan, Medan. Saran untuk Cheap Laundry meliputi perekrutan karyawan tetap, program reward pelanggan, perluasan wilayah promosi, peningkatan desain tempat usaha, dan sistematika laporan keuangan, serta penggunaan internet untuk promosi.

1. Kesimpulan Analisis Strategi Bersaing Cheap Laundry

Berdasarkan analisis menggunakan Matriks IFE, EFE, CP, IE, dan QSP, penelitian menyimpulkan bahwa posisi Cheap Laundry baik internal maupun eksternal berada pada level rata-rata. Meskipun demikian, Cheap Laundry menunjukkan keunggulan kompetitif dalam hal kualitas jasa dibandingkan dengan kompetitornya, F&R Laundry dan Orange Laundry. Dari dua alternatif strategi yang diidentifikasi, yaitu Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk, analisis Matriks QSP merekomendasikan Strategi Penetrasi Pasar sebagai strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh Cheap Laundry karena memiliki skor daya tarik yang lebih tinggi (6.00) dibandingkan Strategi Pengembangan Produk (5.40). Kesimpulan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja dan daya saing Cheap Laundry. Rekomendasi Strategi Penetrasi Pasar didasarkan pada potensi yang tinggi untuk meningkatkan pangsa pasar dan keberhasilan usaha di tengah persaingan yang ketat.

2. Saran Implementasi Strategi Penetrasi Pasar

Untuk mendukung keberhasilan implementasi Strategi Penetrasi Pasar, beberapa saran diberikan kepada Cheap Laundry. Pertama, merekrut karyawan tetap untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi operasional. Kedua, memberikan reward kepada pelanggan untuk meningkatkan loyalitas dan menarik pelanggan baru. Ketiga, memperluas wilayah promosi secara efektif, baik melalui metode konvensional maupun digital marketing melalui internet dan media sosial. Keempat, mendesain ulang layout usaha agar lebih menarik dan nyaman bagi pelanggan. Kelima, menyusun dan menerapkan sistem laporan keuangan yang sistematis untuk memantau kinerja keuangan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Semua saran ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Cheap Laundry, mempertahankan keunggulan dalam kualitas jasa, serta memperluas jangkauan pasar. Dengan menerapkan saran-saran ini secara terintegrasi, diharapkan Cheap Laundry dapat meningkatkan pangsa pasar dan mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa mendatang.