Analisis Pesan Dakwah dalam Program Televisi: Studi Kasus Chatting dengan YM di ANTV

Analisis Pesan Dakwah dalam Program Televisi: Studi Kasus Chatting dengan YM di ANTV

Informasi dokumen

Penulis

Iib Robiatutsaniyah

Sekolah

Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media
Jenis dokumen Skripsi
instructor Himawan Sutanto, M.Si
Tempat Malang
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 1.01 MB
  • Pesan Dakwah
  • Program Televisi
  • Skripsi Ilmu Komunikasi

Ringkasan

I.Latar Belakang Penelitian Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Program Televisi

Penelitian ini menganalisis isi pesan dakwah dalam program televisi di Indonesia, khususnya program "Chatting dengan YM" yang dibawakan oleh Ustadz Yusuf Mansyur di ANTV. Televisi sebagai media massa yang berpengaruh besar, khususnya di Indonesia, digunakan sebagai wadah penyebaran dakwah yang efektif. Penelitian ini meneliti bagaimana program tersebut menyampaikan pesan-pesan dakwah, mempertimbangkan pentingnya strategi dakwah dalam media elektronik dan dampaknya terhadap khalayak. Program ini menarik karena menayangkan dakwah tidak hanya di bulan Ramadhan, menunjukkan komitmen terhadap penyebaran ajaran Islam.

1. Peran Media Elektronik Khususnya Televisi dalam Masyarakat Indonesia

Bagian ini membahas dominasi media elektronik, terutama televisi, dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Disebutkan bahwa televisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan menjadi semacam ‘candu’ yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari hiburan hingga kebutuhan spiritual. Semua lapisan masyarakat, dari kalangan elite hingga rakyat biasa, mengakses televisi. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media ini dalam membentuk opini dan perilaku masyarakat. Oleh karena itu, televisi menjadi media yang sangat potensial untuk penyebaran pesan dakwah.

2. Tren Program Televisi Bertema Islami dan Strategi Dakwah Kontemporer

Penelitian ini mencatat adanya peningkatan program televisi bertema Islami, dengan berbagai metode dan ciri khas penceramah, baik ustadz maupun ustadzah. Program ini menyajikan dakwah dengan pendekatan yang beragam, dari yang serius hingga yang lebih ringan dan humoris. Muncul pertanyaan apakah tren ini merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia yang mengalami degradasi iman, atau hanya mengikuti tren yang sudah ada di stasiun televisi lain. Disini ditekankan pentingnya strategi dakwah yang efektif dan bagaimana media memberikan kontribusi terhadap penyebaran ajaran Islam. Televisi dipilih karena penetrasinya yang luas di masyarakat Indonesia.

3. Program Chatting dengan YM di ANTV sebagai Studi Kasus Analisis Isi Pesan Dakwah

Penelitian ini memfokuskan analisis isi pesan dakwah pada program "Chatting dengan YM" di ANTV, sebuah program yang dibawakan oleh Ustadz Yusuf Mansyur. Program ini awalnya ditayangkan setiap hari selama bulan Ramadhan, tetapi karena antusiasme yang tinggi, program ini berlanjut hingga saat ini, meskipun dengan jam tayang yang dikurangi. Program televisi ini dipilih karena formatnya yang ringan namun sarat makna, menyampaikan pesan dakwah melalui narasumber yang menginspirasi, baik dari Ustadz Yusuf Mansyur sendiri maupun bintang tamu. Program ini menjadi contoh bagaimana dakwah dapat disampaikan secara efektif melalui media televisi di Indonesia. Program ini disiarkan secara langsung pada hari Jumat dan siaran ulang pada hari Kamis. Analisis isi akan fokus pada bagaimana pesan dakwah disampaikan dalam program ini.

4. Media sebagai Piranti Dakwah yang Prospektif dan Perlunya Penguasaan Strategi Dakwah di Ranah Media

Bagian ini menekankan potensi besar media sebagai alat penyebaran dakwah. Melalui media, pesan-pesan keagamaan dapat menjangkau khalayak luas secara efektif dan tepat, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk kembali ke jalan yang benar. Namun, keberhasilan dakwah melalui media sangat bergantung pada penguasaan strategi dakwah yang tepat. Penelitian ini ingin melihat bagaimana strategi dakwah diterapkan dalam program "Chatting dengan YM" di ANTV dan seberapa efektifnya program tersebut dalam mencapai tujuan dakwah melalui media televisi. Pentingnya menguasai strategi dakwah dalam konteks media modern menjadi fokus utama penelitian ini.

5. Teori Normatif Dennis McQuail dan Konteks Komunikasi Dakwah dalam Penelitian

Penelitian ini mengacu pada teori normatif Dennis McQuail (1987) dalam komunikasi massa. Teori ini membahas bagaimana seharusnya media berperan dalam menyampaikan nilai-nilai sosial. Konteks ini relevan karena penelitian ini menganalisis bagaimana pesan dakwah, yang mengandung nilai-nilai keagamaan, disampaikan melalui media televisi. Penelitian ini akan meneliti bagaimana program "Chatting dengan YM" di ANTV menerapkan nilai-nilai keagamaan sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadits, serta bagaimana efektivitas strategi dakwah dalam media televisi berdasarkan kerangka teori ini. Dengan memahami teori ini, akan lebih mudah menganalisis isi pesan dakwah dan dampaknya kepada khalayak.

II.Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengkaji isi pesan dakwah dalam program "Chatting dengan YM" di ANTV, termasuk frekuensi kemunculan pesan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi dan mengukur keberadaan pesan-pesan dakwah berdasarkan kategori aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak mulia.

1. Rumusan Masalah Mengkaji Isi dan Frekuensi Pesan Dakwah dalam Program Chatting dengan YM

Rumusan masalah penelitian ini difokuskan pada analisis isi dari pesan dakwah yang disampaikan dalam program "Chatting dengan YM" di ANTV. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam isi pesan dakwah yang disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansyur dan menentukan frekuensi kemunculan pesan-pesan dakwah tersebut dalam setiap tayangan. Penelitian ini ingin mengetahui secara spesifik bagaimana pesan dakwah tersebut disampaikan, tema apa saja yang dominan, dan seberapa sering tema-tema dakwah tertentu muncul dalam program tersebut. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai isi dan penyampaian pesan dakwah dalam program televisi yang dipilih.

2. Tujuan Penelitian Analisis Isi Pesan Dakwah dan Frekuensi Kemunculannya

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk melakukan pengkajian dan penguraian yang lebih detail mengenai isi pesan dakwah yang disampaikan dalam program "Chatting dengan YM" di ANTV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa frekuensi kemunculan pesan dakwah dalam tayangan tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi dan mengukur keberadaan pesan-pesan dakwah dalam program televisi tersebut. Tujuannya adalah untuk memahami strategi penyampaian pesan dakwah dalam konteks media televisi dan efektivitasnya. Secara lebih spesifik, penelitian ini ingin mengukur seberapa sering tema-tema tertentu dari pesan dakwah muncul dalam program tersebut.

III.Manfaat Penelitian Wawasan Akademik dan Praktis Strategi Dakwah

Penelitian ini memberikan wawasan keilmuan tentang komunikasi dakwah melalui media televisi dan strategi dakwah yang efektif. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya tentang analisis isi program televisi dan memperdalam pemahaman tentang penyampaian pesan dakwah dalam konteks media massa. Penelitian ini juga memberikan implikasi praktis bagi pengembangan strategi dakwah yang lebih efektif melalui televisi.

1. Manfaat Akademik Kontribusi bagi Pengembangan Ilmu Komunikasi dan Strategi Dakwah

Penelitian ini memberikan kontribusi akademik yang signifikan dalam bidang komunikasi dan strategi dakwah. Hasil analisis isi program "Chatting dengan YM" diharapkan dapat memperkaya wawasan keilmuan, khususnya terkait komunikasi dakwah melalui media massa, terutama televisi. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya yang membahas topik serupa, namun dengan pendekatan metodologi yang berbeda. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat mendorong pengembangan teori dan praktik komunikasi dakwah yang lebih komprehensif. Penelitian ini juga memberikan sumbangan metodologis dalam hal analisis isi program televisi di Indonesia.

2. Manfaat Praktis Implikasi bagi Pengembangan Strategi Dakwah yang Efektif melalui Media Televisi

Selain manfaat akademik, penelitian ini juga memiliki implikasi praktis bagi pengembangan strategi dakwah yang lebih efektif melalui media televisi. Dengan menganalisis isi dan frekuensi pesan dakwah dalam program "Chatting dengan YM", penelitian ini dapat memberikan informasi berharga tentang bagaimana menyampaikan pesan-pesan keagamaan secara efektif di Indonesia. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai pedoman atau referensi bagi para da'i dan lembaga dakwah dalam merancang program dakwah di televisi yang lebih menarik dan mampu mempengaruhi khalayak. Penelitian ini dapat membantu para praktisi dakwah untuk lebih memahami bagaimana media dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi dakwah yang efektif untuk mencapai tujuan dakwah yang maksimal.

IV.Kerangka Teori dan Konseptual Komunikasi Dakwah dan Analisis Isi

Penelitian ini mengacu pada teori komunikasi massa, khususnya teori normatif Dennis McQuail, yang membahas peran media dalam menyampaikan nilai-nilai sosial. Konsep komunikasi dakwah dijelaskan sebagai proses penyampaian pesan dengan tujuan mengubah sikap dan perilaku komunikan. Metode analisis isi digunakan untuk mengkaji secara sistematis, objektif, dan kuantitatif isi pesan dakwah dalam program televisi. Kategorisasi pesan dakwah berdasarkan aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak mulia. Unit analisis meliputi kata, tema, atau seluruh pernyataan dalam program.

1. Kerangka Teori Komunikasi Dakwah Memahami Proses dan Tujuan Dakwah

Bagian ini membahas kerangka teori komunikasi dakwah. Komunikasi dakwah dijelaskan bukan hanya dari aspek tujuannya, tetapi juga menekankan efek yang muncul pada komunikan. Proses komunikasi dakwah melibatkan dua komponen utama: dai (komunikator) dan mad'u (komunikan). Proses penyampaian pesan dakwah kepada mad'u menjadi fokus utama. Tujuan akhir komunikasi dakwah adalah perubahan sikap dan perilaku komunikan sesuai dengan isi dan harapan pesan dakwah. Meskipun tampak mirip dengan bentuk komunikasi lain, komunikasi dakwah memiliki karakteristik unik yang berlandaskan prinsip-prinsip dalam teori komunikasi. Penyampaian pesan dakwah dapat dilakukan secara verbal dan nonverbal, menggunakan berbagai simbol dan isyarat. Dakwah itu sendiri diartikan sebagai ajakan atau seruan untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran Islam.

2. Konseptualisasi Pesan Dakwah dan Kategorisasi Aqidah Ibadah Muamalah dan Akhlak Mulia

Bagian ini menjelaskan konseptualisasi pesan dakwah dan kategorisasinya. Pesan dakwah didefinisikan sebagai isi pesan atau materi yang disampaikan dai kepada mad'u, yang berasal dari ajaran Islam, Al-Qur'an dan Sunnah. Penelitian ini menggunakan kategorisasi pesan dakwah menurut Moh. Ali Azis, yang mengelompokkan pesan dakwah menjadi empat kategori besar: Aqidah (keimanan), Ibadah (ibadah), Muamalah (muamalah), dan Akhlak Mulia (akhlak mulia). Setiap kategori ini akan dijabarkan lebih lanjut dengan indikator yang spesifik. Ini penting untuk melakukan analisis isi secara sistematis dan terukur. Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman konseptual pesan dakwah untuk melakukan analisis isi yang tepat dan valid.

3. Metode Analisis Isi Pendekatan Sistematis Objektif dan Kuantitatif

Bagian ini menjelaskan metode analisis isi yang digunakan dalam penelitian. Analisis isi didefinisikan sebagai teknik penelitian yang dilakukan secara sistematis, objektif, dan kuantitatif untuk mengukur variabel-variabel tertentu. Penelitian ini mengadopsi prinsip-prinsip analisis isi yang menekankan objektivitas, yaitu menghindari bias peneliti dalam interpretasi data. Untuk itu, definisi operasional dan tata cara pengklasifikasian yang jelas dan fokus sangat penting untuk memastikan reliabilitas dan validitas kesimpulan. Analisis isi dilakukan terhadap pesan dakwah dalam program "Chatting dengan YM", dengan unit analisis berupa kata, tema, atau pernyataan lengkap. Hasil analisis isi akan memberikan gambaran kuantitatif tentang frekuensi dan jenis pesan dakwah yang disampaikan dalam program tersebut.

V.Kesimpulan

Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pemahaman tentang efektivitas strategi dakwah melalui media televisi, khususnya program religi seperti "Chatting dengan YM". Hasil analisis isi akan menunjukkan frekuensi dan jenis pesan dakwah yang disampaikan, sekaligus memberikan gambaran tentang bagaimana program tersebut berupaya memengaruhi khalayak melalui pesan-pesan aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak mulia. Penelitian ini juga akan mengkaji seberapa efektif media dakwah televisi dalam konteks Indonesia.

1. Kontribusi Penelitian terhadap Pemahaman Strategi Dakwah di Media Televisi

Kesimpulan penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi berarti pada pemahaman mengenai efektivitas strategi dakwah melalui media televisi. Analisis isi dari program "Chatting dengan YM" di ANTV, yang dipandu oleh Ustadz Yusuf Mansyur, akan memberikan gambaran yang komprehensif mengenai frekuensi dan jenis pesan dakwah yang disampaikan. Penelitian ini akan mengungkap bagaimana program tersebut berusaha memengaruhi khalayak melalui pesan-pesan aqidah, ibadah, muamalah, dan akhlak mulia. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas strategi dakwah yang dijalankan melalui media televisi dan memberikan rekomendasi untuk strategi yang lebih efektif di masa depan. Kesimpulan ini akan menekankan pentingnya analisis isi dalam memahami efektivitas dakwah melalui media.

2. Implikasi Hasil Analisis Isi terhadap Efektivitas Media Dakwah di Indonesia

Hasil analisis isi akan menunjukkan frekuensi dan jenis pesan dakwah yang dominan dalam program "Chatting dengan YM". Ini akan memberikan gambaran bagaimana program tersebut menyampaikan ajaran Islam kepada khalayak luas di Indonesia. Kesimpulan penelitian akan membahas efektivitas program tersebut sebagai media dakwah berdasarkan hasil analisis isi. Penelitian ini akan membahas bagaimana strategi penyampaian pesan dakwah dalam program ini serta implikasinya terhadap khalayak. Kesimpulannya, penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih baik mengenai peran dan efektifitas media dakwah di Indonesia, khususnya televisi dalam penyampaian pesan-pesan dakwah.

Referensi dokumen