Analisis Pengaruh Motivasi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Asus

Analisis Pengaruh Motivasi dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Asus

Informasi dokumen

Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 836.23 KB
  • Pengaruh Motivasi
  • Keputusan Pembelian
  • Produk Laptop

Ringkasan

I.Abstrak Ringkasan Penelitian Pengaruh Motivasi Persepsi Pembelajaran Kepercayaan dan Sikap terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus

Penelitian kuantitatif ini menganalisis pengaruh motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), dan kepercayaan serta sikap (X4) konsumen terhadap keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan. Analisis regresi linier berganda terhadap 50 responden menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dari variabel-variabel tersebut terhadap keputusan pembelian. Secara parsial, kepercayaan dan sikap (X4) memiliki pengaruh paling dominan. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,382 mengindikasikan bahwa 38,2% variasi dalam keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diteliti, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain. Penelitian ini memberikan insight berharga bagi strategi pemasaran Asus di Indonesia.

1. Tujuan Penelitian dan Metode

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), serta kepercayaan dan sikap (X4) konsumen terhadap keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan skala Likert untuk mengukur variabel. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda, meliputi pengujian signifikansi simultan dan parsial. Metode pengumpulan data meliputi kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Sampel penelitian terdiri dari 50 responden. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan pengaruh positif dari motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan, dan sikap terhadap keputusan pembelian laptop Asus. Namun, secara parsial dan simultan, kepercayaan dan sikap memiliki pengaruh paling dominan. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0.382 menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut mampu menjelaskan 38.2% dari keputusan pembelian, sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam studi ini.

2. Temuan Utama dan Analisis Regresi

Analisis regresi linier berganda menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dari variabel-variabel independen (motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan, dan sikap) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian laptop Asus). Pengaruh kepercayaan dan sikap secara parsial dan simultan paling dominan. Nilai R sebesar 0.618 menunjukkan hubungan antara variabel-variabel tersebut dengan keputusan pembelian sebesar 61.8%. Nilai R² sebesar 0.382 menunjukan bahwa 38.2% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diteliti. Artinya, masih ada 61.8% yang dapat dijelaskan oleh faktor lain di luar lingkup penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di Plaza Medan Fair, Medan, Indonesia, dan melibatkan 50 responden yang telah atau pernah membeli laptop Asus di lokasi tersebut. Hasil ini memberikan implikasi penting bagi strategi pemasaran Asus di Indonesia, khususnya terkait bagaimana membangun kepercayaan dan sikap positif konsumen terhadap produk mereka.

3. Implikasi dan Kesimpulan

Kesimpulannya, secara simultan, motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan, dan sikap berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan. Namun, secara parsial hanya kepercayaan dan sikap yang berpengaruh signifikan. Responden yang membeli laptop Asus sangat dipengaruhi oleh kepercayaan dan sikap mereka sendiri. Motivasi, persepsi, dan pembelajaran, meskipun secara parsial tidak signifikan, tetap penting bagi konsumen. Namun, interaksi ketiganya terhadap keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair kurang terlihat jelas dalam penelitian ini. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi pemasaran Asus yang berfokus pada peningkatan kepercayaan dan sikap positif konsumen untuk meningkatkan penjualan, meskipun upaya peningkatan motivasi, persepsi dan pembelajaran juga tetap dianjurkan.

II.Metodologi Penelitian Mempelajari Keputusan Pembelian Laptop Asus di Medan

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah konsumen laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan, dengan sampel 50 responden. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan uji statistik untuk menguji hipotesis pengaruh variabel-variabel terhadap keputusan pembelian.

1. Jenis Penelitian dan Metode Analisis

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan dari 50 responden di Plaza Medan Fair, Medan, yang pernah membeli laptop Asus. Variabel-variabel yang diteliti (motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap) diukur menggunakan skala Likert. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh simultan dan parsial variabel-variabel tersebut terhadap keputusan pembelian. Selain regresi linier berganda, penelitian juga melakukan pengujian statistik untuk memastikan validitas hasil. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi, kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif menggunakan software SPSS 19.0 for Windows untuk pengujian hipotesis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana faktor-faktor psikologis tersebut mempengaruhi perilaku pembelian konsumen laptop Asus di lokasi spesifik tersebut.

2. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah seluruh konsumen yang pernah membeli laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan. Karena jumlahnya tidak diketahui secara pasti, populasi dianggap tidak terbatas. Sampel penelitian diambil sebanyak 50 responden. Metode pengambilan sampel tidak dijelaskan secara detail dalam teks yang diberikan. Pemilihan sampel sebanyak 50 responden ini bertujuan untuk mewakili karakteristik konsumen laptop Asus di Plaza Medan Fair, meskipun tidak disebutkan metode sampling yang digunakan. Ukuran sampel ini, tentu saja, akan mempengaruhi generalisasi hasil penelitian yang hanya terbatas pada konteks spesifik tersebut. Informasi lebih lanjut mengenai teknik pengambilan sampel dan pertimbangannya akan memperkuat metodologi penelitian.

3. Pengumpulan dan Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan melalui tiga metode utama: kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data primer dari responden mengenai persepsi, motivasi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap mereka terhadap laptop Asus. Observasi dilakukan untuk mengamati perilaku konsumen di Plaza Medan Fair terkait dengan pembelian laptop Asus. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, seperti data penjualan laptop Asus. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Software SPSS 19.0 for Windows digunakan untuk proses pengolahan data dan pengujian hipotesis. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh masing-masing variabel dan secara keseluruhan terhadap keputusan pembelian laptop Asus.

III.Hasil Penelitian Analisis Pengaruh Faktor faktor terhadap Keputusan Pembelian Laptop Asus

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan, dan sikap secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus. Namun, secara parsial hanya kepercayaan dan sikap yang berpengaruh signifikan. Temuan ini menunjukkan pentingnya membangun kepercayaan dan citra positif merek Asus bagi konsumen di Plaza Medan Fair, Medan. Data penjualan laptop Asus di Indonesia menunjukkan posisi Asus sebagai pemimpin pasar, hal ini diperkuat dengan informasi bahwa Asus menempati posisi pertama penjualan laptop di Indonesia berdasarkan data International Data Corporation (IDC) dengan market share sebesar 31,28% pada kuartal I-2014 dan 27,3% pada Januari 2014 (GfK).

1. Pengaruh Simultan Variabel terhadap Keputusan Pembelian

Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel motivasi (X1), persepsi (X2), pembelajaran (X3), dan kepercayaan serta sikap (X4) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan. Artinya, kelima variabel tersebut secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian. Hal ini diperkuat oleh nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel dan tingkat signifikansi yang kurang dari 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa faktor-faktor psikologis konsumen secara kolektif memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan pembelian laptop Asus. Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan di Plaza Medan Fair, Medan, dan melibatkan 50 responden yang telah atau pernah membeli laptop Asus di lokasi tersebut. Namun, perlu diingat bahwa hanya 38.2% dari variasi keputusan pembelian yang dapat dijelaskan oleh model ini, menunjukkan adanya faktor-faktor lain yang juga berperan.

2. Pengaruh Parsial Variabel terhadap Keputusan Pembelian

Meskipun semua variabel berpengaruh secara simultan, analisis parsial menunjukkan hasil yang berbeda. Hanya variabel kepercayaan dan sikap (X4) yang menunjukkan pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Ini berarti bahwa kepercayaan dan sikap konsumen terhadap merek Asus merupakan faktor paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian mereka di Plaza Medan Fair. Variabel motivasi (X1), persepsi (X2), dan pembelajaran (X3), secara parsial tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hal ini tidak berarti variabel tersebut tidak penting, tetapi mungkin pengaruhnya tidak sekuat kepercayaan dan sikap, atau mungkin tertutupi oleh variabel lain. Temuan ini menunjukkan bahwa Asus perlu fokus pada strategi pemasaran yang mampu membangun dan memperkuat kepercayaan serta citra positif di benak konsumen.

3. Koefisien Determinasi R² dan Interpretasi

Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,382 menunjukkan bahwa 38,2% variasi dalam keputusan pembelian laptop Asus dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diteliti (motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan dan sikap). Sisanya, 61,8%, dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Faktor-faktor lain tersebut bisa berupa faktor ekonomi, sosial, budaya, atau faktor-faktor internal konsumen yang lebih spesifik. Nilai R sebesar 0,618 mengindikasikan adanya hubungan yang cukup kuat antara variabel-variabel independen dan keputusan pembelian. Meskipun demikian, tingginya persentase yang tidak terjelaskan oleh model ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengungkap faktor-faktor lain yang memengaruhi keputusan pembelian laptop Asus di Indonesia dan khususnya di Plaza Medan Fair.

IV.Kesimpulan dan Saran Strategi Pemasaran Asus di Pasar Indonesia

Penelitian menyimpulkan bahwa meskipun semua variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian, hanya kepercayaan dan sikap yang memiliki pengaruh signifikan secara individual. Bagi Asus, fokus pada peningkatan kepercayaan dan citra positif merek, serta pelayanan purna jual yang baik, sangat penting untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar di Indonesia. Meskipun motivasi, persepsi, dan pembelajaran tidak signifikan secara parsial, peningkatan ketiga variabel ini tetap direkomendasikan untuk meningkatkan jumlah pembeli dan penjualan. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian laptop Asus di pasar Indonesia.

1. Kesimpulan Utama Penelitian

Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan, variabel motivasi, persepsi, pembelajaran, kepercayaan, dan sikap berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair, Medan. Namun, secara parsial hanya variabel kepercayaan dan sikap yang berpengaruh signifikan. Artinya, kepercayaan dan sikap konsumen terhadap merek Asus menjadi faktor penentu utama dalam keputusan pembelian mereka. Meskipun motivasi, persepsi, dan pembelajaran secara parsial tidak berpengaruh signifikan, ketiga variabel ini tetap penting bagi konsumen. Namun, interaksi ketiganya dalam mempengaruhi keputusan pembelian laptop Asus di Plaza Medan Fair kurang terlihat jelas dalam penelitian ini. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi strategi pemasaran Asus, khususnya dalam konteks pasar Indonesia.

2. Rekomendasi Strategi Pemasaran untuk Asus

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar Asus lebih fokus pada strategi pemasaran yang dapat meningkatkan kepercayaan dan sikap positif konsumen terhadap merek mereka. Meskipun motivasi, persepsi, dan pembelajaran secara parsial tidak berpengaruh signifikan dalam penelitian ini, peningkatan ketiga faktor ini tetap direkomendasikan untuk meningkatkan jumlah pembeli dan penjualan. Asus perlu mempertimbangkan strategi yang lebih efektif dalam mengkomunikasikan nilai dan manfaat produk mereka agar dapat membangun kepercayaan dan sikap positif konsumen. Pentingnya membangun kepercayaan ini sejalan dengan temuan bahwa kepercayaan dan sikap konsumen terhadap merek Asus merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka di Plaza Medan Fair, Medan. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menyelidiki faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi keputusan pembelian dan untuk mengkaji lebih mendalam interaksi antara variabel-variabel yang diteliti.