Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Online di Kalangan Mahasiswa

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Produk Online di Kalangan Mahasiswa

Informasi dokumen

Penulis

Putri Eka Sari

instructor Malanthon Rumapea SE,M.Si,Ak,CA
Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
Jenis dokumen Skripsi
Tempat Medan
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 636.52 KB
  • faktor-faktor keputusan konsumen
  • pembelian online
  • mahasiswa

Ringkasan

I.Latar Belakang Penelitian Pengaruh Faktor Faktor Terhadap Keputusan Pembelian Online

Penelitian ini menganalisis pengaruh harga, kepercayaan, iklan (advertising), dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian online di kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU). Perkembangan pesat e-commerce dan kemudahan berbelanja online mendorong penelitian ini, yang bertujuan untuk memberikan wawasan bagi pemilik toko online dalam meningkatkan penjualan dan bagi konsumen dalam membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas. Penelitian difokuskan pada mahasiswa USU karena interaksi mereka yang tinggi dengan teknologi dan e-commerce.

1. Latar Belakang Perkembangan E commerce dan Persaingan Bisnis

Bagian ini menjelaskan konteks penelitian yang didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi, khususnya internet, yang telah memicu perubahan signifikan dalam dunia bisnis. Munculnya e-commerce menciptakan persaingan ketat antar pengusaha, mendorong mereka untuk berinovasi dan mengadopsi strategi baru untuk mempertahankan bisnisnya. Online shop menawarkan berbagai keunggulan baik bagi pelaku bisnis maupun konsumen. Bagi pelaku bisnis, online shop menekan biaya operasional dan memperluas jangkauan pasar. Sementara itu, konsumen menikmati kemudahan akses produk, penghematan waktu, dan fleksibilitas berbelanja kapan saja dan di mana saja. Namun, kendala seperti pengiriman barang yang tidak sesuai, ongkos kirim yang mahal, dan ketidakpercayaan konsumen terhadap transaksi online juga dibahas sebagai tantangan yang perlu diatasi oleh pelaku usaha online shop.

2. Pentingnya Penelitian di Kalangan Mahasiswa USU

Fokus penelitian diarahkan pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), khususnya jurusan Administrasi Niaga/Bisnis. Pemilihan mahasiswa sebagai responden didasarkan pada pemahaman mereka yang tinggi terhadap teknologi dan keterlibatan aktif mereka dalam transaksi online. Observasi awal menunjukkan bahwa banyak mahasiswa USU yang telah melakukan pembelian online, dan sebagian di antaranya bahkan telah menjadi pelaku bisnis online. Hal ini menjadi dasar peneliti untuk melakukan studi kasus pada populasi tersebut guna mendapatkan data yang akurat dan relevan tentang perilaku pembelian online dalam konteks mahasiswa. Definisi e-commerce menurut Jullian Ding dalam Halim (2005;11) dan keunggulan belanja online menurut Rifqi Nugroho Adi (2013) seperti kemudahan, harga murah, modernitas, efisiensi, fokus, kenyamanan, juga dijabarkan dalam bagian ini untuk memperkuat landasan teoretis penelitian.

3. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beberapa faktor utama terhadap keputusan pembelian online. Faktor-faktor tersebut meliputi harga, kepercayaan konsumen, efektivitas advertising, dan kualitas produk yang ditawarkan. Penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing faktor tersebut, baik secara individual maupun secara bersama-sama, terhadap keputusan pembelian produk di toko online. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi pemilik online shop untuk meningkatkan daya saing dan inovasi produk guna meningkatkan penjualan. Bagi konsumen, penelitian ini memberikan informasi yang berguna dalam mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian produk secara online. Dengan kata lain, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengukur pengaruh keempat variabel tersebut terhadap variabel dependen, yaitu keputusan pembelian online.

II.Metodologi Penelitian Pengumpulan dan Analisis Data

Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebar kepada mahasiswa USU yang pernah berbelanja online. Variabel-variabel kunci—harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk—diukur menggunakan skala Likert. Analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen (harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian online). Validitas dan reliabilitas data juga diuji.

1. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data utama dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner ini diberikan secara langsung kepada responden yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang telah atau pernah melakukan pembelian secara online. Penggunaan kuesioner memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data secara sistematis dan terstruktur terkait dengan variabel-variabel penelitian, yaitu harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk, serta dampaknya terhadap keputusan pembelian. Skala Likert digunakan untuk mengukur variabel-variabel tersebut, memungkinkan peneliti untuk mengkuantitatifkan tanggapan responden dan menganalisis hubungan antar variabel. Dengan wawancara langsung, peneliti dapat memastikan pemahaman responden terhadap pertanyaan dan sekaligus memastikan akurasi data yang didapatkan. Jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 86 orang mahasiswa, mayoritas berasal dari angkatan 2012 dan 2013, yang dinilai sebagai angkatan paling aktif dalam kegiatan kampus. Hal ini menunjukan sampling yang terfokus dan representatif.

2. Pengukuran Variabel dan Uji Validitas Reliabilitas

Variabel-variabel penelitian, yaitu harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk, diukur menggunakan kuesioner dengan sejumlah pernyataan untuk masing-masing variabel. Untuk faktor harga, terdapat 4 item pernyataan; kepercayaan, 6 item; advertising, 6 item; dan kualitas produk, 16 item. Keputusan pembelian memiliki 10 item pertanyaan. Total 42 item pernyataan diuji validitasnya, dengan kriteria valid jika memiliki nilai korelasi di atas 0,300. Hasilnya menunjukkan semua item pernyataan valid. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach's alpha dilakukan untuk memastikan konsistensi dan kehandalan data. Nilai Cronbach's alpha untuk masing-masing variabel adalah: harga (0,710), kepercayaan (0,870), advertising (0,789), kualitas produk (0,896), dan keputusan pembelian (0,841). Semua nilai alpha di atas 0,60, menunjukkan bahwa seluruh variabel penelitian telah reliabel.

3. Analisis Data dengan Regresi dan Uji Hipotesis

Analisis data menggunakan teknik regresi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Program SPSS versi 16 digunakan untuk pengolahan data. Nilai R = 0,770 menunjukkan hubungan positif dan kuat antara variabel-variabel tersebut, dengan 77% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang diteliti, sisanya 23% dipengaruhi faktor lain. Nilai R² = 0,593 mengindikasikan bahwa 59,3% keputusan pembelian konsumen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel tersebut, sedangkan sisanya (40,7%) dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. Uji normalitas data dilakukan untuk memastikan model regresi layak digunakan. Hasil uji t parsial kemudian dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji F digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Nilai F hitung dibandingkan dengan F tabel pada tingkat keyakinan 95% (α = 0,05).

III.Hasil Penelitian Faktor Dominan yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Online

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan dan advertising merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian online mahasiswa USU. Semua variabel independen (harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk) memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online. Meskipun demikian, kepercayaan dan advertising memiliki pengaruh yang lebih kuat dibandingkan dengan harga dan kualitas produk berdasarkan uji statistik. Koefisien determinasi (R²) menunjukkan bahwa 59,3% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut, sementara 40,7% dipengaruhi faktor lain di luar lingkup penelitian ini. Penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU, Medan, dengan jumlah responden 86 mahasiswa, mayoritas dari angkatan 2012 dan 2013.

1. Karakteristik Responden

Penelitian ini melibatkan 86 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai responden. Responden terbanyak berasal dari angkatan 2012 (40,7%) dan 2013 (29,1%), menunjukkan bahwa mahasiswa dari angkatan tersebut lebih aktif dalam melakukan pembelian online. Data ini menunjukkan fokus penelitian pada segmen mahasiswa USU yang aktif berbelanja online. Informasi demografis responden lebih rinci mungkin terdapat pada tabel-tabel yang tidak disertakan di sini, namun data ini sudah cukup menggambarkan profil responden yang relevan dengan objek penelitian.

2. Analisis Persepsi Responden terhadap Faktor Faktor Pembelian Online

Data mengenai persepsi responden terhadap faktor harga menunjukkan bahwa sebagian besar responden (sekitar 50%) setuju bahwa harga yang ditawarkan sesuai harapan. Persentase yang sedikit lebih rendah setuju bahwa harga sesuai dengan produk (40,7%) dan harga kompetitif (53,5%). Terkait kepercayaan, sekitar 44,2% responden menyatakan merasa beruntung berbelanja online karena kepedulian toko online terhadap kebutuhan konsumen. Persepsi kepuasan konsumen atas pembelian online juga relatif tinggi (41,9%). Mengenai informasi produk, 48,8% responden setuju bahwa toko online memberikan informasi yang benar dan jelas. Namun, persepsi terhadap kualitas produk menunjukkan hasil yang lebih beragam, dengan 33,7% responden menyatakan setuju dan 33,7% ragu-ragu. Data ini menunjukkan persepsi yang beragam terhadap kualitas produk yang dijual di toko online.

3. Pengaruh Gabungan Faktor terhadap Keputusan Pembelian

Sebagian besar responden (47,7%) menyatakan mempertimbangkan harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk sebelum membeli online. Sekitar 50% responden menyatakan kepuasannya dengan kemudahan dan proses pencarian informasi. Sedangkan 38,4% merasa puas dengan pembelian online, dan 37,2% tidak menyesal dan bersedia berbelanja online lagi. Hasil ini menunjukkan bahwa pertimbangan faktor-faktor tersebut memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Responden cenderung mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian online. Ini menunjukkan pentingnya strategi pemasaran online yang holistik dan memperhatikan berbagai aspek yang memengaruhi keputusan konsumen.

4. Temuan Utama Kepercayaan dan Advertising sebagai Faktor Dominan

Analisis data menunjukkan bahwa kepercayaan dan advertising merupakan faktor dominan yang memengaruhi keputusan pembelian online. Responden cenderung mempercayai toko online yang direkomendasikan oleh teman, menunjukkan pentingnya word-of-mouth marketing. Sementara itu, iklan yang dikemas menarik dengan gambar dan pesan yang persuasif sangat berpengaruh terhadap minat beli. Meskipun harga dan kualitas produk juga berpengaruh, namun pengaruh kepercayaan dan advertising lebih signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang efektif harus fokus pada membangun kepercayaan dan menciptakan iklan yang menarik dan informatif. Data analisis kuantitatif lebih lengkap mungkin tercantum dalam tabel yang tidak disertakan di sini, namun temuan utama ini sudah cukup menggambarkan kesimpulan penelitian.

IV.Kesimpulan dan Rekomendasi Strategi Peningkatan Penjualan Toko Online

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemilik toko online perlu memprioritaskan kepercayaan dan advertising untuk meningkatkan penjualan. Membangun kepercayaan konsumen melalui transparansi dan jaminan keamanan, serta mendesain advertising yang menarik dan jujur, sangat penting. Kualitas produk dan harga yang kompetitif juga tetap harus diperhatikan. Hasil penelitian ini relevan bagi para pelaku bisnis e-commerce di Indonesia, khususnya yang menyasar pasar mahasiswa.

1. Faktor Dominan Pengaruh terhadap Keputusan Pembelian Online

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan dan advertising merupakan dua faktor paling dominan yang mempengaruhi keputusan pembelian online. Meskipun harga dan kualitas produk juga terbukti berpengaruh signifikan, kepercayaan dan advertising memegang peran lebih besar dalam membentuk keputusan konsumen. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi strategi pemasaran online, menunjukkan perlunya fokus pada membangun kepercayaan konsumen dan menciptakan kampanye advertising yang efektif dan jujur. Temuan ini selaras dengan temuan penelitian sebelumnya oleh Rifqi Nugroho Adi (2013), Ingge Elisa (2013), Eunike Verina (2014), dan Mochammad Ridzky Arwedya (2011) yang juga menekankan pentingnya kepercayaan dan kualitas produk dalam konteks pembelian online. Namun, penelitian ini menambahkan dimensi pentingnya strategi advertising yang efektif. Penelitian ini juga menunjukkan pengaruh simultan dari keempat variabel yaitu harga, kepercayaan, advertising, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian sebesar 59.3%.

2. Rekomendasi untuk Pemilik Toko Online

Berdasarkan temuan penelitian, diberikan rekomendasi bagi pemilik toko online agar lebih memprioritaskan strategi untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan efektivitas advertising. Membangun kepercayaan dapat dilakukan dengan memberikan jaminan keamanan dan transparansi dalam transaksi. Hal ini termasuk memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang produk, serta memastikan proses pengiriman yang handal dan tepat waktu. Untuk advertising, toko online disarankan untuk membuat iklan yang jujur dan menarik, dengan menampilkan kualitas produk secara akurat dan menyampaikan pesan yang persuasif. Meskipun demikian, faktor harga dan kualitas produk tetap perlu diperhatikan agar tetap kompetitif. Kombinasi strategi yang memperhatikan keempat faktor ini akan mampu meningkatkan penjualan dan membangun citra positif toko online di mata konsumen. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam strategi pemasaran online, bukan hanya berfokus pada satu atau dua faktor saja.