Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian di Toko Pinkylips_shop di Instagram

Latar belakang penelitian ini berangkat dari meningkatnya persaingan bisnis di sektor fesyen, khususnya di kota Medan. Tingginya persaingan ini mendorong para pebisnis untuk jeli melihat dan memanfaatkan peluang pasar yang ada. Penelitian ini difokuskan pada analisis faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian di toko online Pinkylips_shop yang beroperasi melalui platform Instagram. Penelitian ini relevan karena semakin banyaknya toko online fesyen yang bermunculan, menandakan tingginya permintaan dan potensi keuntungan di industri ini. Namun, persaingan yang ketat mengharuskan pebisnis untuk memahami strategi pemasaran yang efektif guna memenangkan pasar dan mencapai keberhasilan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor kunci yang dapat memengaruhi keputusan konsumen untuk berbelanja di Pinkylips_shop, sebuah toko fesyen online yang menjual produk-produk impor, terutama dari Thailand. Dengan memahami faktor-faktor ini, diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategi pemasaran yang tepat bagi Pinkylips_shop untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasarnya di tengah persaingan yang semakin ketat.

Pinkylips_shop awalnya memulai bisnisnya dengan sistem dropship, mengambil produk fesyen lokal dari pemasok di Jakarta dan Bandung. Namun, model bisnis ini memiliki keterbatasan, seperti stok barang yang sering kosong dan margin keuntungan yang tipis karena persaingan harga. Oleh karena itu, Pinkylips_shop beralih ke model bisnis impor langsung, khususnya produk-produk dari Thailand. Perubahan ini dilakukan pada September 2014, di mana Pinkylips_shop mulai mengimpor barang secara langsung, membangun tim khusus untuk berbelanja langsung ke Thailand. Keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan, mendapatkan model fesyen yang selalu up-to-date, serta meningkatkan margin keuntungan secara signifikan dibandingkan dengan sistem dropship sebelumnya. Strategi ini diyakini mampu memberikan keunggulan kompetitif bagi Pinkylips_shop di pasar online, khususnya di platform Instagram yang memiliki persaingan yang sangat tinggi, terutama untuk produk-produk fesyen wanita serupa yang juga berasal dari Thailand. Toko online ini pun menjadi salah satu pemasok terbesar karena berhasil meningkatkan kualitas produk dan keuntungan secara drastis.

Meskipun telah beralih ke sistem impor langsung, Pinkylips_shop masih dihadapkan pada persaingan yang ketat di Instagram, terutama dari segi harga. Banyak kompetitor yang menjual produk serupa dengan harga di bawah standar pasar. Untuk menghadapi tantangan ini, Pinkylips_shop menerapkan strategi memberikan layanan terbaik kepada pembeli dan pelanggan, menawarkan harga jual yang murah dan terjangkau. Selain itu, Pinkylips_shop juga menjalankan strategi promosi melalui endorsement artis dan paid promote, untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Strategi ini merupakan upaya Pinkylips_shop untuk bertahan dan bersaing dalam industri online yang kompetitif. Dengan menggabungkan harga terjangkau, layanan pelanggan yang baik, dan strategi promosi yang tepat, Pinkylips_shop berupaya untuk menciptakan diferensiasi dan meningkatkan daya tarik bagi target pasarnya. Penelitian ini diharapkan bisa mengungkap bagaimana strategi-strategi tersebut secara efektif memengaruhi keputusan pembelian konsumen.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengukur dan menganalisis secara numerik pengaruh variabel-variabel independen (produk, harga, promosi, dan kepercayaan) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Metode ini sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana keempat faktor tersebut secara bersama-sama dan parsial mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di Pinkylips_shop melalui Instagram. Data yang dikumpulkan bersifat numerik dan dapat dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Penelitian kuantitatif ini memungkinkan generalisasi hasil penelitian terhadap populasi yang lebih luas, meskipun tetap terbatas pada konteks spesifik Pinkylips_shop dan platform Instagram. Metode ini memungkinkan pengujian hipotesis secara empiris dan menghasilkan data yang objektif dan terukur untuk mendukung kesimpulan penelitian.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang disebar kepada responden. Kuesioner ini dirancang untuk mengukur persepsi dan perilaku responden terkait dengan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian mereka di Pinkylips_shop. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah perhitungan rata-rata (mean), yang menunjukkan bahwa sampel tersebut dipilih secara acak dari populasi pembeli Pinkylips_shop di Instagram, dengan jumlah populasi sebesar 100 orang. Meskipun teknik pengambilan sampel tidak dijelaskan secara detail, penggunaan perhitungan mean menunjukkan usaha untuk mendapatkan sampel yang representatif dari populasi. Data dari 70 responden ini kemudian dianalisis untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen terhadap keputusan pembelian. Ukuran sampel 70 responden ini relatif cukup untuk melakukan analisis statistik, namun keterbatasan sampel juga perlu dipertimbangkan dalam menginterpretasikan hasil penelitian.

Setelah data dikumpulkan, analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan. Uji validitas dilakukan untuk memastikan ketepatan dan kebenaran instrumen pengukuran (kuesioner) yang digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas dilakukan untuk memastikan konsistensi dan keandalan hasil pengukuran. Kedua uji ini menggunakan teknik statistik korelasi, seperti yang dirujuk dari sumber Juliandi (2013). Selanjutnya, untuk menganalisis pengaruh simultan dan parsial variabel independen terhadap variabel dependen, digunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini melibatkan uji asumsi klasik, termasuk uji multikolinearitas yang bertujuan untuk mendeteksi korelasi yang tinggi antar variabel independen (produk, harga, promosi, dan kepercayaan). Uji multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF), yang harus kurang dari 4 atau 5. Penggunaan uji F dan uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh simultan dan parsial dari variabel-variabel yang diuji. Semua analisis ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian secara statistik.

Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel produk, harga, promosi, dan kepercayaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Pinkylips_shop. Hal ini dibuktikan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,595, yang berarti 59,5% dari variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut. Sisanya (40,5%) dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Nilai F hitung sebesar 26,298 dan nilai sig. F 0,000 menunjukkan signifikansi pengaruh simultan ini pada tingkat signifikansi 5% (α = 0,05). Temuan ini mengindikasikan pentingnya keempat faktor tersebut dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk dari Pinkylips_shop di Instagram. Meskipun keempat faktor memiliki pengaruh secara bersamaan, analisis lebih lanjut diperlukan untuk melihat seberapa besar kontribusi masing-masing faktor secara individual terhadap keputusan pembelian.

Analisis pengaruh parsial (uji t) menunjukkan hasil yang beragam. Variabel promosi terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, dimana Pinkylips_shop memberikan informasi produk yang detail dan responsif terhadap saran dan keluhan pelanggan. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan pengaruh positif variabel promosi terhadap keputusan pembelian di platform media sosial. Sebaliknya, variabel produk tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Hal ini disebabkan karena produk Pinkylips_shop dinilai tidak memiliki ciri khas yang membedakannya dari toko online sejenis. Meskipun analisis tidak secara eksplisit membahas pengaruh parsial harga dan kepercayaan, temuan mengenai pengaruh simultan menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut turut berkontribusi terhadap keputusan pembelian, meskipun tingkat kontribusinya belum dijelaskan secara rinci dalam bagian ini.

Data kuantitatif menunjukkan bahwa mayoritas responden (85,73%) setuju atau sangat setuju bahwa merek yang dipilih sesuai dengan kebutuhan mereka, menandakan produk-produk Pinkylips_shop (seperti Punny Jeans dan Mishoty) diterima dengan baik oleh target pasar. Selain itu, sebanyak 85,72% responden menyatakan setuju atau sangat setuju bahwa kepercayaan terhadap Pinkylips_shop memengaruhi keputusan pembelian mereka. Kepercayaan ini dibangun melalui testimonial positif di Instagram dan sikap ramah dari pihak Pinkylips_shop. Terkait preferensi berbelanja, mayoritas responden (85,71%) lebih memilih berbelanja di Pinkylips_shop karena harga murah dan kecepatan pengiriman, dibandingkan dengan toko konvensional. Hanya sebagian kecil responden (12,86%) yang kurang setuju dengan pernyataan tersebut, karena preferensi untuk melihat barang secara langsung dan bernegosiasi harga di toko konvensional.

Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa faktor produk, harga, promosi, dan kepercayaan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di Pinkylips_shop Instagram. Pengaruh simultan ini ditunjukkan oleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,595, yang berarti 59,5% varians keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh keempat variabel tersebut. Uji F dengan nilai F hitung 26,298 dan nilai sig. F 0,000 (lebih kecil dari α = 0,05) memperkuat temuan ini. Namun, secara parsial, hanya variabel promosi yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa strategi promosi yang efektif sangat penting bagi Pinkylips_shop. Variabel produk, meskipun secara simultan berpengaruh, tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara individual, menunjukkan perlunya strategi untuk membedakan produk dari kompetitor. Meskipun penelitian tidak secara rinci menjelaskan kontribusi parsial harga dan kepercayaan, kedua faktor ini turut berperan dalam mempengaruhi keputusan pembelian secara keseluruhan.

Berdasarkan temuan bahwa variabel promosi paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, peneliti menyarankan Pinkylips_shop untuk mempertahankan dan meningkatkan strategi promosi yang telah diterapkan. Ekspansi promosi ke media selain Instagram juga direkomendasikan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian ini menunjukkan perlunya Pinkylips_shop untuk membedakan produknya dari kompetitor, dengan mungkin memperkuat ciri khas atau keunikan produk yang ditawarkan. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan variabel yang diteliti, mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi keputusan pembelian, seperti kualitas layanan pelanggan, pengalaman belanja online, dan persepsi risiko. Penelitian dengan populasi dan sampel yang lebih besar juga dapat dilakukan untuk menguatkan generalisasi hasil penelitian. Penelitian lanjutan juga dapat mengeksplorasi strategi pemasaran yang lebih spesifik dan tertarget untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran Pinkylips_shop di Instagram dan platform media sosial lainnya.