Peningkatan Hasil Tanaman Bawang Merah Melalui Pemanfaatan Limbah Biogas

Peningkatan Hasil Tanaman Bawang Merah Melalui Pemanfaatan Limbah Biogas

Informasi dokumen

Sekolah

Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan Agronomi
Tahun publikasi 2014
Tempat Malang
Jenis dokumen skripsi
Bahasa Indonesian
Jumlah halaman 35
Format | PDF
Ukuran 508.13 KB
  • pemanfaatan limbah biogas
  • pupuk organik
  • produksi bawang merah

Ringkasan

I. Pendahuluan

Dokumen ini membahas Peningkatan Hasil Tanaman Bawang Merah melalui pemanfaatan Limbah Biogas. Indonesia memiliki potensi besar dalam diversifikasi bahan organik sebagai pupuk, namun pemanfaatannya masih kurang optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai limbah biogas. Di negara tropis, masalah seperti harga pupuk yang tinggi dan ketidakseimbangan nutrisi menjadi tantangan. Limbah biogas yang berasal dari kotoran sapi memiliki kandungan organik yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Kandungan unsur hara makro dan mikro dalam limbah biogas lebih tinggi dibandingkan dengan kotoran langsung. Namun, perlu dilakukan pengenceran agar dapat diserap tanaman dengan baik. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah biogas dapat meningkatkan hasil pertanian, termasuk bawang merah, yang sangat dibutuhkan masyarakat.

II. Tinjauan Pustaka

Bagian ini menjelaskan tentang Botani Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) yang merupakan sayuran bernilai ekonomis tinggi. Tanaman ini memiliki karakteristik unik, seperti umbi berlapis dan akar serabut yang dangkal, membuatnya rentan terhadap kekeringan. Syarat tumbuhnya meliputi curah hujan, suhu, dan pH tanah yang sesuai. Limbah Cair Biogas diidentifikasi sebagai sumber energi yang dapat diolah menjadi pupuk organik. Proses ini tidak hanya memperbaiki kualitas tanah tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik. Penelitian menunjukkan bahwa limbah biogas dapat meningkatkan kualitas produksi tanaman, termasuk bawang merah, dengan dosis dan frekuensi yang tepat.

2.1. Botani Bawang Merah

Bawang merah memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Amarylidaceae dan memiliki morfologi yang khas. Akar serabutnya berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, namun membuatnya rentan terhadap kekeringan. Pengetahuan tentang morfologi ini penting untuk memahami cara budidaya yang efektif.

2.2. Syarat Tumbuh

Syarat tumbuh bawang merah meliputi curah hujan, suhu, dan pH tanah. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai ketinggian, namun memerlukan kondisi optimal untuk hasil yang baik. Kelembaban dan aerasi tanah juga berpengaruh terhadap pertumbuhan.

2.3. Limbah Cair Biogas

Limbah cair biogas merupakan sumber pupuk organik yang dapat meningkatkan kualitas tanah. Proses pengolahan limbah ini menghasilkan pupuk yang kaya akan unsur hara. Penelitian menunjukkan bahwa limbah biogas dapat meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.

III. Metode Pelaksanaan

Metode penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Peternakan. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor: dosis dan frekuensi pemberian limbah cair biogas. Alat dan bahan yang digunakan termasuk benih bawang merah, limbah biogas, dan pupuk kandang. Proses pengenceran limbah cair biogas dilakukan dengan mencampurkan dengan air. Penanaman dilakukan dengan memperhatikan media tanam yang tepat. Pengamatan dilakukan setelah panen untuk mengevaluasi hasil.

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan dengan kondisi lingkungan yang terukur. Suhu dan curah hujan menjadi faktor penting dalam menentukan waktu pelaksanaan.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian mencakup berbagai peralatan pertanian. Bahan yang digunakan termasuk benih bawang merah dan limbah biogas yang telah diproses.

Referensi dokumen

  • Optimasi Penambahan Unsur Hara NPK pada Limbah Biogas dan Kompos Kambing sebagai Bahan Pembuatan Pupuk Organik granul dengan Menggunakan Program Linier (Argo B.D, Lutfi M, Suherman)
  • Hunger sign in crops. In handbook of Plants Nutrition 117. (Baker, A.V.and D.J.Pilbean)
  • Faktor Penting Bagi Pertumbuhan Pohon dalam Pengembangan Hutan Tanaman Industri (Delvian)
  • Penambahan Tepung Darah Dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat Limbah Biogas Dari Fese Sapi dan Sampah Organik Terhadap Kandungan N,P, dan K. (Ferry W.)
  • Respon Bawang Merah (Allium ascaloncium L.) terhadap Zat Pengatur Tumbuh dan Unsur hara. (Irfan M.)