
Perbandingan Kecenderungan Isi Surat Kabar Lokal: Studi Kasus Banjarmasin Post dan Radar Banjar
Informasi dokumen
Penulis | Milda Noviana |
Sekolah | Universitas Muhammadiyah Malang |
Jurusan | Ilmu Komunikasi |
Tempat | Malang |
Jenis dokumen | Skripsi |
Bahasa | Indonesian |
Format | |
Ukuran | 619.57 KB |
- Analisis Isi
- Surat Kabar Lokal
- Ilmu Komunikasi
Ringkasan
I.Latar Belakang Analisis Isi Surat Kabar Lokal Banjarmasin
Penelitian ini meneliti kecenderungan isi berita di dua surat kabar lokal Banjarmasin, yaitu Banjarmasin Post dan Radar Banjar. Studi ini dilatarbelakangi oleh kompleksitas media lokal di Indonesia, khususnya isu netralitas media dalam pemilihan kepala daerah dan dominasi fungsi ekonomi-politik dibandingkan fungsi informatif-edukatif. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana media lokal mengkonstruksi berita dan pengaruhnya pada persepsi publik. Studi ini juga menyinggung perkembangan media lokal di dunia, seperti dominasi koran lokal di AS dan Eropa, membandingkannya dengan situasi di Indonesia. Kata kunci: analisis isi, content analysis, surat kabar lokal, Banjarmasin Post, Radar Banjar, media lokal Indonesia, netralitas media.
1. Konteks Media Lokal Pasca Reformasi 1998
Latar belakang penelitian ini berawal dari semangat desentralisasi dan kebebasan informasi pasca Reformasi 1998 yang memicu pertumbuhan industri media lokal. Meskipun demikian, kehidupan bermedia di Indonesia, khususnya di tingkat lokal, masih diwarnai oleh berbagai permasalahan yang rumit. Dua isu utama yang diangkat adalah netralitas media dalam pemilihan kepala daerah dan kecenderungan media lokal yang lebih memprioritaskan fungsi ekonomi dan politik daripada aspek informatif dan edukatif bagi publik. Kondisi ini berpotensi mengurangi peran media dalam masyarakat. Penelitian ini ingin menganalisis bagaimana kecenderungan isi berita di media lokal Banjarmasin mencerminkan hal tersebut, khususnya pada dua surat kabar, Banjarmasin Post dan Radar Banjar. Analisis isi dipilih sebagai metode untuk menggali informasi ini secara sistematis dan objektif. Kata kunci: desentralisasi, kebebasan informasi, industri media lokal, analisis isi, netralitas media, media lokal, Banjarmasin Post, Radar Banjar.
2. Perkembangan Media Lokal di Tingkat Global
Penelitian ini juga membandingkan perkembangan media lokal di Indonesia dengan tren global. Di Amerika Serikat, misalnya, koran-koran lokal seperti Washington Post, The New York Times, Chicago Tribune, dan Los Angeles Times mendominasi konsumsi media di daerah masing-masing. Mahtoem Mastoem, Ketua Harian Pelaksana Harian Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS) Pusat, menyebutkan bahwa di AS sangat sulit menerbitkan surat kabar nasional karena setiap kota memiliki segmen, kebutuhan, dan kebanggaan tersendiri. Sejak tahun 1950-an, sebagian besar koran yang eksis adalah koran lokal atau regional, dengan lebih banyak state newspaper atau koran negara bagian. Tren serupa juga terlihat di negara-negara Eropa. Perbandingan ini penting untuk memahami posisi dan peran surat kabar lokal Banjarmasin dalam konteks yang lebih luas. Kata kunci: media lokal, tren media global, Washington Post, New York Times, Chicago Tribune, Los Angeles Times, state newspaper, surat kabar lokal Banjarmasin.
3. Peran dan Tantangan Surat Kabar Lokal
Bagian ini membahas sejarah dan peran surat kabar sebagai media informasi. Awalnya, surat kabar memiliki wujud tetap, bersifat komersial, dan memiliki beragam tujuan, termasuk penyampaian informasi, pencatatan peristiwa, iklan, hiburan, dan desas-desus. Namun, setiap media memiliki sudut pandang berbeda dalam mengkonstruksi suatu peristiwa, berpotensi dipengaruhi oleh ideologi dan kepentingan tertentu. Perbedaan ini bisa menyebabkan suatu peristiwa dianggap penting oleh satu media, tetapi tidak oleh media lainnya. Hal ini menyoroti pentingnya analisis isi untuk memahami latar belakang penulisan berita dan mencegah pembaca menjadi fanatik terhadap suatu institusi pers karena alasan ideologi. Dalam era digital, surat kabar menghadapi tantangan dari media elektronik dan media digital, tetapi tetap memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Kata kunci: surat kabar, analisis isi, ideologi, media elektronik, media digital, media massa, berita.
II.Rumusan Masalah dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan kecenderungan isi berita di halaman depan Banjarmasin Post dan Radar Banjar periode 12-18 Maret. Manfaat praktisnya adalah memberikan informasi mengenai perbedaan dan persamaan tersebut, serta mengukur seberapa besar perbedaan dan persamaan isu yang diangkat kedua surat kabar. Kata kunci: perbandingan berita, news comparison, analisis isi, content analysis, Banjarmasin Post, Radar Banjar, isu berita.
1. Rumusan Masalah Perbandingan Isi Berita Dua Surat Kabar Lokal Banjarmasin
Rumusan masalah penelitian ini difokuskan pada kecenderungan perbedaan dan persamaan isi berita di halaman depan dua surat kabar lokal Banjarmasin, yaitu Banjarmasin Post dan Radar Banjar, untuk periode 12-18 Maret. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara spesifik perbedaan dan persamaan kecenderungan isi berita di kedua surat kabar tersebut. Analisis isi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini secara sistematis dan kuantitatif. Pertanyaan penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kedua surat kabar tersebut menyajikan informasi dan mengeksplorasi perbedaan atau kesamaan dalam pemilihan isu, sudut pandang, dan penyajian berita. Kata kunci: rumusan masalah, analisis isi, perbandingan berita, Banjarmasin Post, Radar Banjar, kecenderungan isi berita, isu berita.
2. Manfaat Penelitian Informasi Kecenderungan Berita dan Perbandingan Isu
Manfaat praktis penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai kecenderungan perbedaan dan persamaan berita di Banjarmasin Post dan Radar Banjar. Penelitian ini diharapkan dapat mengungkap seberapa besar perbedaan dan persamaan kecenderungan isu yang diangkat kedua surat kabar tersebut, berdasarkan struktur kategori yang telah ditentukan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman komparatif terhadap pemilihan isu dan cara penyampaian informasi oleh dua media lokal di Banjarmasin. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pembaca, pengelola media, dan akademisi. Kata kunci: manfaat penelitian, analisis isi, perbandingan berita, Banjarmasin Post, Radar Banjar, kecenderungan isu, isu berita.
III.Definisi Konseptual dan Operasional
Penelitian ini mendefinisikan secara konseptual dan operasional analisis isi sebagai metode untuk memahami isi pesan komunikasi secara sistematis dan objektif. Definisi operasionalnya meliputi pengkategorian berita utama ke dalam empat kategori (kategori spesifik perlu dirinci di bagian selanjutnya). Kata kunci: definisi operasional, analisis isi, content analysis, berita utama, kategori berita.
1. Definisi Konseptual Mendeskripsikan Analisis Isi
Bagian ini menjelaskan definisi konseptual dari analisis isi. Analisis isi didefinisikan sebagai suatu metode untuk menggambarkan atau mendefinisikan secara abstrak fenomena sosial yang diteliti. Tujuannya adalah untuk menyusun proses operasionalisasi dan menetapkan secara pasti apa yang akan diukur. Dengan definisi konseptual yang jelas, peneliti diharapkan mampu menyederhanakan pemikiran dengan menggunakan istilah-istilah spesifik untuk beberapa kejadian yang berbeda. Definisi ini membentuk dasar untuk memahami bagaimana analisis isi akan diterapkan dalam penelitian ini untuk mengkaji isi berita di Banjarmasin Post dan Radar Banjar. Kata kunci: definisi konseptual, analisis isi, content analysis, metode penelitian, penelitian kuantitatif.
2. Definisi Operasional Kategorisasi Berita Utama
Definisi operasional dalam penelitian ini merujuk pada kategorisasi yang digunakan untuk menyaring isi pesan yang ingin ditemukan peneliti dalam media yang diteliti. Dalam penelitian ini, setiap unit analisis hanya memiliki satu kategori, artinya setiap unit diukur secara bebas dan digolongkan ke dalam satu kategori. Peneliti telah memilah berita-berita utama ke dalam empat kategori (kategori spesifik belum dijelaskan dalam cuplikan dokumen ini). Pemilihan empat kategori didasarkan pada fakta bahwa surat kabar merupakan media massa yang dekat dengan masyarakat, dan analisis ini bertujuan untuk memahami bagaimana surat kabar tersebut menyampaikan isi beritanya untuk mewakili aspirasi pembaca. Kata kunci: definisi operasional, analisis isi, unit analisis, kategori berita, berita utama, content analysis, Banjarmasin Post, Radar Banjar.
IV.Metode Penelitian Analisis Isi Kuantitatif
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif untuk menganalisis berita utama Banjarmasin Post dan Radar Banjar edisi 12-18 Maret. Analisis ini bersifat sistematis, objektif, dan kuantitatif, dengan unit analisis berupa tema, sumber berita, ruang lingkup berita, dan kecenderungan opini. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan dianalisis dengan menghitung frekuensi kemunculan kategori. Uji reliabilitas dan validitas data juga dilakukan. Kata kunci: analisis isi kuantitatif, quantitative content analysis, metode penelitian, reliabilitas, validitas, Banjarmasin Post, Radar Banjar.
1. Jenis Penelitian dan Metode Analisis Isi
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif yang menggunakan metode analisis isi. Analisis isi dipilih karena memungkinkan peneliti untuk memperoleh pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi yang disampaikan oleh media massa secara objektif dan sistematis. Menurut Kerlinger (1986), analisis isi bersifat sistematis (seleksi isi dilakukan secara gamblang dan sesuai aturan), objektif (cara pandang peneliti tidak mempengaruhi temuan), dan kuantitatif (merepresentasikan kerangka pesan secara akurat). Penelitian ini tidak hanya bertujuan mendeskripsikan isi berita, tetapi juga membandingkan kecenderungan isisurat kabarBanjarmasin Post dan Radar Banjar. Definisi lain dari analisis isi juga dijelaskan, merujuk pada Walizer dan Wiener dalam Wimmer (2003) dan Smith dalam Crano (2002), menekankan aspek sistematis dan objektif dalam memahami isi informasi yang tercatat. Kata kunci: penelitian kuantitatif, analisis isi, metode penelitian, content analysis, Banjarmasin Post, Radar Banjar.
2. Ruang Lingkup dan Teknik Pengumpulan Data
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada berita utama di Banjarmasin Post dan Radar Banjar edisi 12-18 Maret 2012. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan kedua surat kabar tersebut untuk kemudian dianalisis berdasarkan sub-kategori yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang dikumpulkan didokumentasikan dan dimasukkan ke dalam lembar coding sesuai kategori yang telah ditetapkan. Satuan ukur yang digunakan adalah frekuensi kemunculan struktur kategori untuk memudahkan peneliti dalam mengetahui frekuensi kecenderungan perbandingan dan persamaan isi surat kabar lokal. Kata kunci: ruang lingkup penelitian, teknik pengumpulan data, berita utama, frekuensi kemunculan, analisis isi, Banjarmasin Post, Radar Banjar.
3. Teknik Analisis Data dan Uji Reliabilitas
Teknik analisis data menggunakan metode analisis isi secara sistematis. Peneliti melakukan pengkodean terhadap unit analisis, yaitu tema, sumber berita, ruang lingkup berita, dan kecenderungan opini. Data yang telah dikategorisasikan dimasukkan ke dalam lembar coding dan diprosentasekan. Analisis frekuensi dilakukan untuk mengukur kemunculan kategori dan sub-kategori. Uji reliabilitas dilakukan dengan metode coding, dibantu oleh koder lain untuk mengukur ketepatan penelitian terhadap pemberitaan di Banjarmasin Post dan Radar Banjar. Uji reliabilitas ini penting untuk memastikan objektivitas kategorisasi dan menghindari bias peneliti. Uji ini menggunakan rumus Holsty (rincian rumus tidak disertakan dalam cuplikan dokumen). Kata kunci: teknik analisis data, analisis frekuensi, uji reliabilitas, coding, analisis isi, Banjarmasin Post, Radar Banjar.