Pengembangan Permainan Ular Tangga sebagai Media Promosi Kesehatan

Pengembangan Permainan Ular Tangga sebagai Media Promosi Kesehatan

Informasi dokumen

Penulis

Soefiantho, S.Pd

Sekolah

Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan Ilmu Keperawatan
Tahun publikasi 2013
Tempat Malang
Jenis dokumen tugas akhir
Bahasa Malay
Jumlah halaman 41
Format | PDF
Ukuran 631.14 KB
  • permainan ular tangga
  • promosi kesehatan
  • penyalahgunaan NAPZA

Ringkasan

I. Pendahuluan

Dokumen ini membahas Pengembangan Permainan Ular Tangga sebagai media promosi kesehatan, khususnya dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan napza. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, yang mencapai lebih dari 50% dari total kasus. Permainan ular tangga dipilih karena sifatnya yang edukatif dan interaktif, sehingga dapat menarik perhatian remaja. Penulis mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan tugas akhir ini. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi yang inovatif dalam promosi kesehatan melalui metode permainan yang menyenangkan.

1.1 Latar Belakang

Peningkatan jumlah pengguna napza di kalangan remaja menjadi perhatian serius. Data menunjukkan bahwa remaja berusia 11-19 tahun merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Permainan Ular Tangga diusulkan sebagai alat bantu untuk menyampaikan informasi tentang bahaya napza dengan cara yang menyenangkan. Melalui permainan ini, diharapkan remaja dapat memahami konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba dan mengembangkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi kepada remaja mengenai napza.

II. Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D), yang bertujuan untuk mengembangkan media promosi kesehatan yang efektif. Penelitian dilakukan di SMAN 10 Malang dengan melibatkan siswa kelas X sebagai subjek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan ular tangga memiliki kelayakan yang tinggi berdasarkan uji ahli media dan materi. Prosentase kelayakan uji ahli media mencapai 90,75% dan uji coba terbatas mencapai 95,2%. Hal ini menunjukkan bahwa media ini dapat digunakan secara efektif dalam promosi kesehatan.

2.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian terdiri dari ahli media, ahli materi, dan siswa. Penelitian ini melibatkan 18 siswa dari SMAN 10 Malang. Pemilihan sekolah ini didasarkan pada prestasi akademik dan non-akademik yang tinggi, menjadikannya sebagai lokasi yang ideal untuk penelitian. Dengan melibatkan siswa secara langsung, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif mengenai efektivitas media permainan dalam meningkatkan pengetahuan tentang napza.

III. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Permainan Ular Tangga sebagai media promosi kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyalahgunaan napza. Prosentase kelayakan yang tinggi menunjukkan bahwa media ini dapat diterima dan diaplikasikan dalam konteks pendidikan. Selain itu, permainan ini juga memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa. Dengan demikian, media ini tidak hanya berfungsi sebagai alat edukasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kesadaran dan kepedulian terhadap masalah kesehatan di kalangan remaja.

3.1 Signifikansi Hasil

Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan bagi pengembangan program promosi kesehatan di sekolah. Dengan menggunakan Permainan Ular Tangga, tenaga kesehatan dan pendidik dapat menyampaikan informasi penting tentang napza dengan cara yang lebih menarik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya kesehatan. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif dalam pendidikan kesehatan.

IV. Kesimpulan

Pengembangan Permainan Ular Tangga sebagai media promosi kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang penyalahgunaan napza. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode permainan dapat menjadi alat yang kuat dalam edukasi kesehatan. Dengan pendekatan yang menyenangkan, diharapkan remaja dapat lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode serupa dalam upaya promosi kesehatan di berbagai konteks pendidikan.

4.1 Rekomendasi

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi efektivitas media permainan dalam konteks yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi antara tenaga kesehatan, pendidik, dan orang tua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan kesehatan. Pengembangan media promosi kesehatan yang inovatif dan interaktif harus terus didorong untuk mencapai hasil yang optimal dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan remaja tentang kesehatan.

Referensi dokumen

  • Pengembangan Permainan Ular Tangga Sebagai Media Promosi Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Penyalahgunaan Napza Pada Remaja Sekolah Menengah Atas (Purba, dkk, 2008)