
Pengaruh Beban Kerja Perawat Terhadap Pelaksanaan Discharge Planning
Document information
author | Baiq Elis Rizki Astuty |
school | Universitas Muhammadiyah Malang |
subject | Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan |
year | 2014 |
document_type | Skripsi |
place | Malang |
language | Malay |
pages | 30 |
format | |
size | 704.48 KB |
- Beban Kerja Perawat
- Discharge Planning
- Skripsi Keperawatan
summary
I.Pengaruh Beban Kerja Perawat Terhadap Pelaksanaan Discharge Planning
Studi ini menemukan bahwa beban kerja perawat memiliki pengaruh signifikan terhadap pelaksanaan discharge planning pada pasien baru di Rumah Sakit TK. II Dr. Soepraoen Malang. Beban kerja yang tinggi dapat menghambat perawat dalam memberikan pelayanan profesional, termasuk dalam menjalankan discharge planning secara optimal.
1. Beban Kerja Perawat dan Pelaksanaan Discharge Planning
Beban kerja perawat yang tinggi dapat berdampak negatif pada kualitas pelaksanaan discharge planning. Ketika perawat memiliki banyak pasien untuk dirawat, mereka mungkin tidak punya cukup waktu untuk memberikan perhatian yang memadai untuk setiap pasien. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam penyediaan informasi penting kepada pasien dan keluarga mereka, serta kurangnya koordinasi dengan penyedia layanan kesehatan lainnya.
II.Hasil Penelitian
Analisis data menggunakan uji chi-square menunjukkan nilai p-value 0,009, lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dan pelaksanaan discharge planning.
III.Kurangnya Optimalisasi Discharge Planning
Pelaksanaan discharge planning yang kurang optimal terjadi karena perawat hanya melakukan tugas-tugas penting saja. Hal ini berpotensi menurunkan kualitas pelayanan rumah sakit.