Pengaruh Perilaku Kaum Ibu terhadap Kepuasan Berbelanja pada Hypermarket Palladium Medan

Pengaruh Perilaku Kaum Ibu terhadap Kepuasan Berbelanja pada Hypermarket Palladium Medan

Informasi dokumen

Penulis

Reni Afridani

Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Manajemen
Jenis dokumen Skripsi
Tempat Medan
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 3.68 MB
  • Perilaku Konsumen
  • Kepuasan Berbelanja
  • Pengaruh Kaum Ibu

Ringkasan

I.Latar Belakang Penelitian Kepuasan Konsumen dan Perilaku Kaum Ibu

Penelitian ini meneliti kepuasan konsumen khususnya kaum ibu dalam berbelanja di Hypermarket Palladium Medan. Latar belakang penelitian didorong oleh persaingan ketat di industri ritel dan kebutuhan untuk memahami perilaku konsumen agar dapat meningkatkan kepuasan berbelanja. Studi ini penting karena pasar kaum ibu sangat potensial, namun seringkali kurang dipahami oleh pemasar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perilaku kaum ibu, termasuk pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media, terhadap kepuasan berbelanja di Hypermarket Palladium Medan.

1. Konsep Kepuasan Konsumen

Bagian ini mendefinisikan kepuasan konsumen sebagai konsep multidimensi yang melibatkan berbagai faktor seperti biaya, kemudahan sarana, aspek teknis dan interpersonal, serta hasil akhir. Kepuasan konsumen dipengaruhi oleh ketrampilan, pengetahuan, perilaku, sikap, dan penyedia sarana. Tingkat kepuasan konsumen bersifat subjektif dan bervariasi antar individu. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, perusahaan perlu meningkatkan nilai konsumen dan citra merek. Semakin baik penilaian dan citra merek di mata konsumen, semakin tinggi pula kepuasan konsumen. Dukungan internal perusahaan, terutama dari sumber daya manusia, juga berperan penting dalam menciptakan kepuasan konsumen. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh keinginan akan kualitas terbaik dan inovasi yang sesuai selera. Perusahaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang dinamis.

2. Perilaku Konsumen dan Pasar Ibu Rumah Tangga

Bagian ini membahas perilaku konsumen, yang merupakan ungkapan perasaan konsumen terhadap suatu produk atau jasa, mencerminkan kepercayaan terhadap manfaat produk tersebut. Perilaku konsumen senantiasa berubah seiring dengan munculnya produk-produk baru berkualitas. Fokus penelitian diarahkan pada perilaku kaum ibu karena pasar ibu rumah tangga memiliki ukuran (market size) dan pertumbuhan (market growth) yang besar. Meskipun seringkali dipandang sebelah mata, ibu rumah tangga memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian keluarga, bahkan memicu efek domino pada lingkungan sekitar. Survei BSM Media menunjukkan bahwa 70% ibu rumah tangga menganggap perusahaan kurang melakukan komunikasi dan interaksi yang baik, mengakibatkan pemborosan dana promosi. Hal ini menunjukan pentingnya memahami kebutuhan dan perilaku ibu rumah tangga.

3. Tujuan dan Ruang Lingkup Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh perilaku kaum ibu terhadap kepuasan berbelanja di Hypermarket Palladium Medan. Penelitian ini bersifat asosiatif, menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui kuesioner dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan software SPSS. Penelitian ini fokus pada Hypermarket Palladium Medan dan perilaku kaum ibu sebagai target pasar, dengan harapan dapat memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu manajemen pemasaran dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki keterbatasan dan terbuka untuk kritik dan saran demi meningkatkan kualitas ilmiahnya.

II.Metodologi Penelitian Pengukuran Kepuasan Konsumen

Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan software SPSS untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel terkait kepuasan konsumen. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan kualitas instrumen pengumpulan data.

1. Jenis Penelitian dan Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif asosiatif untuk mengukur kekuatan hubungan antara variabel. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) yang disebar kepada responden, sementara data sekunder didapatkan melalui studi dokumentasi. Metode pengumpulan data ini bertujuan untuk mendapatkan informasi langsung dari konsumen (data primer) dan informasi pendukung dari berbagai sumber (data sekunder) yang relevan dengan penelitian tentang pengaruh perilaku kaum ibu terhadap kepuasan berbelanja di Hypermarket Palladium Medan. Jenis penelitian ini dipilih karena sesuai untuk mengkaji hubungan antara variabel independen (perilaku kaum ibu) dan variabel dependen (kepuasan berbelanja).

2. Analisis Data dan Metode Statistik

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Regresi linear berganda dipilih karena memungkinkan peneliti untuk menganalisis pengaruh beberapa variabel independen (pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, promosi di media) secara simultan terhadap satu variabel dependen (kepuasan berbelanja). Perangkat lunak SPSS digunakan untuk melakukan perhitungan dan analisis statistik. Analisis ini meliputi uji F untuk menguji pengaruh simultan variabel independen dan uji t untuk menguji pengaruh parsial setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Selain itu, koefisien determinasi (R²) dihitung untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Penggunaan SPSS memfasilitasi perhitungan statistik yang kompleks dan akurat, mendukung interpretasi hasil penelitian yang lebih obyektif.

3. Skala Pengukuran dan Uji Validitas Reliabilitas

Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval. Skala interval dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengukur dan membandingkan tingkat kepuasan berbelanja pada rentang nilai tertentu. Untuk memastikan kualitas instrumen penelitian, dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas menggunakan korelasi Pearson, dengan kriteria nilai r hitung ≥ 0,30 menunjukkan validitas instrumen. Item pertanyaan yang tidak valid akan dikeluarkan dari analisis. Uji reliabilitas menggunakan uji Cronbach Alpha, dengan kriteria nilai Cronbach Alpha > 0,60 menunjukkan reliabilitas instrumen. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa instrumen pengumpulan data yang digunakan akurat dan dapat diandalkan dalam mengukur variabel yang diteliti, sehingga hasil penelitian menjadi lebih kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

III.Hasil Penelitian Pengaruh Perilaku Kaum Ibu terhadap Kepuasan Berbelanja

Hasil uji F menunjukkan pengaruh positif dan signifikan secara simultan dari pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media terhadap kepuasan berbelanja di Hypermarket Palladium Medan. Uji t menunjukkan pengaruh positif dan signifikan secara parsial dari ke tiga variabel tersebut. Hasil uji t juga menunjukkan dominasi peran keluarga dalam mempengaruhi kepuasan berbelanja kaum ibu. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,707 menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut mampu menjelaskan 70,7% variasi kepuasan berbelanja, sisanya dipengaruhi faktor lain.

1. Hasil Uji F Simultan

Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan berbelanja di Hypermarket Palladium Medan. Artinya, ketiga variabel independen tersebut secara simultan mempengaruhi kepuasan berbelanja. Uji F ini menguji hipotesis nol (H0) yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh simultan dari ketiga variabel independen terhadap variabel dependen. Karena hasil uji F menolak H0, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan gambaran bahwa faktor-faktor yang terkait dengan pengalaman berbelanja, peran sosial, dan strategi promosi secara kolektif berperan penting dalam membentuk tingkat kepuasan konsumen di Hypermarket Palladium Medan. Pengaruh positif mengindikasikan bahwa peningkatan pada ketiga variabel tersebut cenderung meningkatkan kepuasan berbelanja.

2. Hasil Uji t Parsial

Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan berbelanja. Artinya, masing-masing variabel independen secara individual memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan berbelanja, meskipun diuji secara terpisah. Uji t ini menguji hipotesis nol (H0) untuk setiap variabel, yang menyatakan tidak ada pengaruh parsial dari masing-masing variabel terhadap kepuasan berbelanja. Karena hasil uji t menolak H0 untuk ketiga variabel, maka disimpulkan bahwa pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media secara individual berkontribusi pada kepuasan berbelanja konsumen. Lebih lanjut, hasil uji t menunjukan dominasi peran keluarga dalam mempengaruhi kepuasan berbelanja kaum ibu di Hypermarket Palladium Medan, yang mengindikasikan pentingnya faktor sosial dalam keputusan pembelian.

3. Koefisien Determinasi R²

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi (R²), diperoleh nilai R Square sebesar 0,707. Angka ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media mampu menjelaskan sekitar 70,7% variasi dalam kepuasan berbelanja kaum ibu di Hypermarket Palladium Medan. Sisa 29,3% variasi kepuasan berbelanja dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Nilai R² sebesar 0,707 mengindikasikan kekuatan hubungan yang cukup kuat antara variabel independen dan dependen. Meskipun demikian, peneliti perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi kepuasan berbelanja, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.

IV.Kesimpulan dan Saran Meningkatkan Kepuasan Konsumen di Hypermarket Palladium Medan

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media secara signifikan mempengaruhi kepuasan berbelanja kaum ibu di Hypermarket Palladium Medan. Saran untuk Hypermarket Palladium Medan adalah memperhatikan pengalaman belanja konsumen, terutama terkait produk makanan dan minuman, serta meningkatkan strategi promosi di media yang relevan dengan peran keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian.

1. Kesimpulan Utama

Kesimpulan utama penelitian ini adalah pengalaman belanja, peran keluarga/kawan, dan promosi di media berpengaruh signifikan terhadap kepuasan berbelanja kaum ibu di Hypermarket Palladium Medan. Pengaruh ini terbukti baik secara simultan (uji F) maupun parsial (uji t). Peran keluarga terbukti paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan berbelanja. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,707 menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut mampu menjelaskan sebagian besar (70,7%) variasi dalam kepuasan berbelanja, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain di luar jangkauan penelitian ini. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi manajemen Hypermarket Palladium Medan dalam merumuskan strategi untuk meningkatkan kepuasan konsumennya.

2. Saran untuk Hypermarket Palladium Medan

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa saran diberikan kepada manajemen Hypermarket Palladium Medan. Pertama, perusahaan perlu memperhatikan aspek pengalaman belanja konsumen, terutama terkait produk yang dijual, khususnya makanan dan minuman. Produk yang menarik dan berkualitas akan meningkatkan kepuasan konsumen. Kedua, peran keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian perlu mendapat perhatian khusus. Strategi pemasaran yang melibatkan keluarga, seperti program loyalitas keluarga atau promosi yang menarik perhatian anggota keluarga, dapat meningkatkan kepuasan berbelanja. Ketiga, strategi promosi di media perlu dioptimalkan untuk menjangkau target pasar kaum ibu secara efektif. Promosi yang relevan dan menarik bagi kaum ibu akan meningkatkan kesadaran merek dan minat belanja. Dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut, Hypermarket Palladium Medan dapat meningkatkan kepuasan berbelanja konsumen dan daya saingnya.

V.Tentang Hypermarket Palladium Medan

Hypermarket Palladium Medan merupakan salah satu unit usaha PT. Hero Supermarket Tbk, perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1951. PT. Hero Supermarket Tbk memiliki berbagai unit usaha lain, termasuk Giant Supermarket. (Note: Add any specific figures about Palladium Medan's size, customer numbers, etc., if available in the original document).

1. Hypermarket Palladium Medan sebagai Unit Usaha PT. Hero Supermarket Tbk

Hypermarket Palladium Medan merupakan salah satu unit usaha dari PT. Hero Supermarket Tbk, sebuah perusahaan ritel terkemuka di Indonesia. PT. Hero Supermarket Tbk didirikan oleh Bapak Mohammad Saleh Kurnia pada tahun 1951, awalnya sebagai toko kelontong "Hero". Perusahaan ini berkembang pesat, mendirikan Hero Mini Market pertama pada tahun 1971, dan menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1989, menjadi perusahaan ritel swalayan pertama di Indonesia yang go public. Selain Hypermarket Palladium, PT. Hero Supermarket Tbk juga memiliki beberapa unit usaha lain, termasuk Hero Supermarket, Star Mart, Guardian, dan Giant Supermarket. Sampai tahun 2008, PT. Hero Supermarket Tbk memiliki 368 gerai. Informasi ini memberikan konteks penting bagi penelitian, karena menunjukkan bahwa Hypermarket Palladium Medan beroperasi dalam lingkungan industri ritel yang kompetitif dan telah lama berpengalaman di Indonesia.

2. Sejarah Singkat PT. Hero Supermarket Tbk dan Giant Supermarket

Dokumen tersebut juga menyinggung sejarah singkat PT. Hero Supermarket Tbk dan Giant Supermarket. PT. Hero Supermarket Tbk memulai usahanya dari toko kelontong kecil pada tahun 1951, dan berkembang menjadi perusahaan ritel besar dengan berbagai merek di bawah naungannya. Giant Supermarket, yang juga termasuk dalam portofolio PT Hero Supermarket Tbk, didirikan oleh Teng Meng Chun pada tahun 1944 di Malaysia, dan juga memiliki sejarah panjang di industri ritel. Informasi ini memberikan gambaran tentang besarnya skala operasi perusahaan induk Hypermarket Palladium Medan dan menunjukkan rekam jejaknya yang panjang dan berpengalaman dalam bisnis ritel. Perlu dicatat bahwa informasi yang diberikan terbatas pada data yang tersedia di dokumen penelitian, dan mungkin belum mencakup semua aspek sejarah dan perkembangan perusahaan.