Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan

Pengaruh Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Pengambilan Keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan

Informasi dokumen

Penulis

Miftah Faridh Nasir

Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Akuntansi
Jenis dokumen Skripsi
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 3.45 MB
  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Pengambilan Keputusan
  • Manajemen

Ringkasan

I.Latar Belakang Penelitian Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi SIA terhadap Pengambilan Keputusan

Penelitian ini meneliti pengaruh penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terhadap proses pengambilan keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan. Meningkatnya persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas, termasuk dalam pengambilan keputusan. SIA diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan cepat untuk mendukung hal tersebut. Politeknik Unggul LP3M Medan, berdiri sejak 15 Agustus 1997 (awalnya LP3M), memiliki izin operasional SK Mendiknas No. 25/D/0/2001 dan menawarkan jurusan Komputer Akuntansi, Sekretaris, Manajemen Informatika, Perpajakan, dan Marketing. Penelitian ini penting karena SIA yang efektif dapat menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

1. Persaingan Bisnis dan Kebutuhan Sistem Informasi Akuntansi yang Efektif

Dalam era perdagangan bebas, persaingan antar perusahaan semakin ketat, baik perusahaan besar maupun kecil. Peningkatan mutu dan kualitas produk menuntut pengelolaan dan pengembangan perusahaan yang lebih efektif dan efisien. Salah satu kunci keberhasilan adalah sistem manajemen yang baik, termasuk kemampuan pengambilan keputusan yang berkualitas. Manajemen yang efektif akan memudahkan dalam meyakinkan orang lain tentang pengambilan keputusan yang sistematis, berdampak positif terhadap kesejahteraan karyawan, dan pada akhirnya meningkatkan prestasi kerja. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi (SIA) menjadi sangat penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat dan terarah dalam mencapai tujuan perusahaan.

2. Peran Politeknik Unggul LP3M Medan dan Kebutuhan SIA

Politeknik Unggul LP3M Medan, sebuah lembaga pendidikan di Medan dengan izin operasional SK Mendiknas No. 25/D/0/2001, menawarkan berbagai jurusan seperti Komputer Akuntansi, Sekretaris, Manajemen Informatika, Perpajakan, dan Marketing. Dalam menjalankan operasionalnya, Politeknik Unggul LP3M Medan memerlukan sistem informasi akuntansi yang handal untuk memperlancar proses kerja dan mencapai tujuannya. Sebelum menjadi Politeknik Unggul LP3M Medan, lembaga ini dikenal sebagai Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Manajemen (LP3M), berdiri sejak 15 Agustus 1997 di Jalan Sei Mencirim No. 87 Medan, yang didirikan oleh yayasan LP3I Jakarta. Pada 21 Maret 2001, LP3M diakuisisi oleh Bapak H.M.Nasir Mahmud dan bertransformasi menjadi Politeknik Unggul LP3M Medan di bawah Yayasan Pendidikan Unggul Khairu Ummah. Keberhasilan Politeknik Unggul LP3M Medan sangat bergantung pada pengelolaan informasi yang akurat dan tepat waktu, untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan-kesalahan.

3. Pentingnya Informasi Akurat dan Tepat Waktu dalam Pengambilan Keputusan

Informasi akuntansi yang akurat dan tepat waktu merupakan kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Menurut Prajitno (2004), akuntansi sebagai sistem informasi ekonomi dan keuangan harus menghasilkan laporan keuangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Sistem pengolahan data yang baik, terdiri dari prosedur, mekanisme, dan teknik yang memungkinkan data diolah secara efektif dan efisien. Subroto (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi untuk mendukung penilaian dan pengambilan keputusan. Romney dan Steinbart (2004) menjelaskan tiga fungsi SIA dalam organisasi: mengumpulkan dan menyimpan data; memproses data transaksi internal dan eksternal; serta menyediakan informasi bagi manajemen, karyawan, dan pihak eksternal. Pengambilan keputusan yang efektif dan efisien sangat bergantung pada kualitas informasi yang dihasilkan oleh SIA. Informasi yang tidak akurat atau terlambat dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan, mengakibatkan kerugian dan menghambat pencapaian tujuan perusahaan.

4. Definisi dan Komponen Sistem Informasi Akuntansi SIA

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) terdiri dari unsur-unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuannya. SIA memiliki dua kelompok pemakai: internal (manajemen, personel) dan eksternal (kreditur, pemegang saham, investor, pemerintah, pemasok, pelanggan). Pemakai eksternal umumnya membutuhkan informasi umum seperti laporan keuangan (neraca, rugi laba, arus kas), disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Pengolahan transaksi dalam SIA meliputi input, processing, output, dan penyimpanan data. Romney dan Steinbart (2004) juga menjabarkan unsur-unsur SIA, termasuk pemakai akhir, sumber data (internal dan eksternal), pengolahan transaksi, manajemen database, dan blok kendali (control block) untuk memastikan sistem berjalan sesuai dengan seharusnya. Sistem SIA yang baik harus mampu meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan, sharing knowledge, dan efisiensi kerja bagian keuangan. Penggunaan teknologi komputer dalam SIA membawa perubahan signifikan dalam sistem, memungkinkan pengendalian yang efektif pada divisi operasi yang jarak jauh.

II.Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan manajemen dan dokumentasi data di Politeknik Unggul LP3M Medan. Analisis data difokuskan pada pengaruh SIA terhadap pengambilan keputusan, kecepatan dan akurasi informasi yang dihasilkan, serta kebutuhan modifikasi sistem yang ada.

1. Jenis Penelitian dan Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi terhadap pengambilan keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan. Metode deskriptif dipilih karena fokusnya adalah menggambarkan situasi dan kondisi yang ada terkait dengan penggunaan sistem informasi akuntansi di institusi tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui dua cara utama: wawancara langsung dengan manajemen Politeknik Unggul LP3M Medan, dan dokumentasi data yang relevan. Wawancara dengan manajemen bertujuan untuk menggali informasi secara mendalam mengenai proses pengambilan keputusan dan peran sistem informasi akuntansi di dalamnya. Dokumentasi data digunakan untuk memperoleh bukti-bukti pendukung dan data-data yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut. Kedua metode ini saling melengkapi dan diharapkan mampu memberikan gambaran yang komprehensif mengenai sistem informasi akuntansi yang digunakan dan pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan.

2. Analisis Data

Setelah data primer terkumpul melalui wawancara dan dokumentasi, tahap selanjutnya adalah analisis data. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Data yang diperoleh akan dideskripsikan secara sistematis dan terstruktur untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penerapan sistem informasi akuntansi dan hubungannya dengan proses pengambilan keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan. Analisis ini akan berfokus pada tiga aspek utama: pertama, pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap kualitas pengambilan keputusan, kedua, kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan oleh sistem, dan ketiga, kebutuhan modifikasi atau revisi terhadap sistem informasi akuntansi yang sudah ada. Dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana sistem informasi akuntansi berperan dalam proses pengambilan keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan.

III.Hipotesis dan Hasil Penelitian

Penelitian menguji tiga hipotesis: 1) Terdapat pengaruh signifikan SIA terhadap pengambilan keputusan. 2) SIA mampu memberikan informasi cepat dan akurat. 3) Sistem SIA yang ada tidak perlu dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Politeknik Unggul LP3M Medan menggunakan sistem database dan aplikasi seperti MYOB dan Visual Basic untuk mengolah data akuntansi. Hasil mendukung hipotesis pertama dan kedua, menunjukkan SIA yang diterapkan memberikan informasi cepat dan akurat, berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan. Hipotesis ketiga juga didukung, menunjukkan sistem yang ada tidak membutuhkan modifikasi besar.

1. Hipotesis Penelitian

Penelitian ini mengemukakan tiga hipotesis utama terkait pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi (SIA) terhadap pengambilan keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan. Pertama, terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan SIA terhadap proses pengambilan keputusan. Hipotesis ini mengasumsikan bahwa SIA yang baik akan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, sehingga mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien. Kedua, SIA mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat untuk manajemen dalam pengambilan keputusan. Hipotesis ini menekankan pada aspek kecepatan dan ketepatan informasi sebagai kunci dalam pengambilan keputusan yang tepat. Ketiga, sistem informasi akuntansi yang sudah ada di Politeknik Unggul LP3M Medan tidak perlu dimodifikasi atau direvisi secara besar-besaran. Hipotesis ini mengasumsikan bahwa sistem yang ada sudah cukup memadai untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Ketiga hipotesis ini akan diuji melalui analisis data yang dikumpulkan dari Politeknik Unggul LP3M Medan.

2. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting terkait dengan ketiga hipotesis yang diajukan. Terkait hipotesis pertama, penelitian menemukan bahwa memang terdapat pengaruh signifikan dari penerapan SIA terhadap kualitas pengambilan keputusan di Politeknik Unggul LP3M Medan. Hal ini menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi yang baik dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengambilan keputusan. Untuk hipotesis kedua, penelitian mendukung hipotesis ini, menunjukkan bahwa SIA di Politeknik Unggul LP3M Medan mampu memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada manajemen. Penggunaan sistem database dan aplikasi seperti MYOB dan Visual Basic mendukung hal ini. Terakhir, terkait hipotesis ketiga, penelitian juga mendukung hipotesis ini. Hasil menunjukkan bahwa sistem SIA yang ada di Politeknik Unggul LP3M Medan, pada saat penelitian dilakukan, dianggap memadai dan tidak memerlukan modifikasi atau revisi yang signifikan. Namun, penelitian juga menyoroti potensi dampak negatif dari penerapan SIA terhadap pekerjaan administratif dan moral pegawai sebagai implikasi dari otomatisasi sistem.

IV.Sistem Informasi Akuntansi di Politeknik Unggul LP3M Medan

Sistem SIA di Politeknik Unggul LP3M Medan mencakup pengolahan transaksi menggunakan sistem berbasis komputer, dengan input data secara online dan pengolahan data terintegrasi. Sistem ini menghasilkan berbagai laporan keuangan dan non-keuangan. Penggunaan kode perkiraan (Block Coding System) diterapkan untuk efisiensi pengolahan data. Sistem pengendalian internal juga diterapkan untuk mencegah kecurangan dan memastikan keamanan data, termasuk pengawasan hardware dan software, serta penggunaan UPS untuk melindungi data dari pemadaman listrik. Pengakuan pendapatan menggunakan metode kas (cash basis) sesuai PSAK No. 59.

1. Pengolahan Transaksi dan Sistem Database

Politeknik Unggul LP3M Medan menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer untuk mengolah transaksi. Sistem ini terintegrasi dan efektif-efisien. Input data dilakukan secara online dan diolah di kantor cabang sebelum dikirim ke kantor pusat via magnetic disc. Data dari kantor pusat dan cabang kemudian digunakan untuk membuat berbagai laporan, baik keuangan maupun non-keuangan. Untuk memudahkan proses pengolahan transaksi, perusahaan menggunakan sistem pengkodean Block Coding System dengan empat digit, memastikan fleksibilitas dan kemudahan pengaksesan. Perangkat pengolahan data elektronik dinilai memadai dan terus diperbarui untuk mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Sistem database digunakan untuk menyimpan data akuntansi, yang kemudian diolah menggunakan aplikasi MYOB dan Visual Basic. Sistem ini bertujuan untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sesuai kebutuhan pemakai.

2. Pengendalian Internal dan Keamanan Sistem

Penerapan sistem informasi akuntansi memberikan banyak manfaat, namun juga memerlukan pengendalian internal untuk mencegah kecurangan dan penyelewengan. Pengawasan hardware dan software dilakukan secara periodik oleh bagian Database. Fasilitas komputer ditempatkan di ruangan yang nyaman dan ber-AC. Stabilizer dan UPS (Uninterruptible Power Supply) dipasang untuk mencegah kerusakan akibat fluktuasi listrik dan melindungi keamanan data. Penempatan ruangan komputer juga dirancang untuk mencegah akses orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, pengawasan pengolahan data elektronik juga melibatkan tenaga ahli komputer dengan tanggung jawab dan wewenang yang jelas. Prosedur pengawasan masukan data juga diterapkan untuk meminimalkan kesalahan, seperti ketidakcocokan nomor perkiraan dengan nota transaksi. Operator komputer dilatih untuk menguasai penggunaan nomor-nomor transaksi yang sering digunakan. Sistem akuntansi yang dibangun di Politeknik Unggul LP3M Medan memiliki beberapa komponen seperti sistem akuntansi pada umumnya, menggunakan sistem pencatatan double entry untuk menghasilkan laporan keuangan yang menyeluruh. Pengakuan pendapatan mengikuti PSAK No. 59 dengan metode kas (cash basis).

3. Sistem Pelaporan Manajemen dan Pengakuan Pendapatan

Sistem pelaporan manajemen di Politeknik Unggul LP3M Medan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk proses pengambilan keputusan, fungsi, level, dan jenis keputusan manajemen. Bentuk laporan manajemen meliputi daftar rincian tabungan, deposito, pembiayaan, laporan kolektibilitas pembiayaan, laporan profit dan keuntungan, serta laporan perbandingan realisasi dan anggaran. Penerapan sistem informasi akuntansi telah mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengendalian perusahaan, baik untuk pihak internal maupun eksternal. Namun, implementasi sistem informasi akuntansi juga menyebabkan beberapa pekerjaan administratif dan posisi pengawasan menjadi tidak diperlukan lagi, berpotensi berpengaruh terhadap moral dan kesetiaan pegawai. Pengakuan pendapatan di Politeknik Unggul LP3M Medan mengacu pada PSAK No. 59, menggunakan metode kas (cash basis), di mana pendapatan diakui ketika uang tunai diterima dan biaya diakui ketika uang tunai dikeluarkan. Pendapatan utama berasal dari biaya kuliah mahasiswa.

V.Kesimpulan dan Implikasi

Penelitian ini menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi di Politeknik Unggul LP3M Medan terbukti efektif dalam mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini memberikan informasi yang akurat dan cepat, sesuai dengan kebutuhan. Meskipun terdapat beberapa kelebihan, penelitian juga menyinggung potensi dampak negatif terhadap pekerjaan administratif dan moral pegawai sebagai implikasi dari otomatisasi sistem. Hasil penelitian dapat bermanfaat bagi manajemen Politeknik Unggul LP3M Medan dan institusi pendidikan lain dalam meningkatkan sistem informasi akuntansinya.

1. Kesimpulan Penelitian

Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi (SIA) yang diterapkan di Politeknik Unggul LP3M Medan terbukti efektif dalam mendukung proses pengambilan keputusan manajemen. Sistem ini mampu menyediakan informasi yang akurat dan cepat, sesuai dengan kebutuhan manajemen untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Penggunaan sistem database dan aplikasi seperti MYOB dan Visual Basic berkontribusi pada kecepatan dan akurasi informasi yang dihasilkan. Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa terdapat pengaruh signifikan antara SIA dengan kualitas pengambilan keputusan, SIA memberikan informasi yang cepat dan akurat, dan sistem SIA yang ada saat ini tidak memerlukan modifikasi besar. Metode pengolahan data yang digunakan, termasuk sistem pengkodean Block Coding System dan input data online, juga dinilai efektif dalam mendukung kinerja SIA. Pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK No. 59 dengan metode kas (cash basis) juga berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Implikasi Penelitian

Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi penting. Bagi Politeknik Unggul LP3M Medan, temuan ini menunjukkan bahwa sistem SIA yang telah diterapkan berjalan efektif dan mendukung pencapaian tujuan organisasi. Namun, penelitian juga menyoroti potensi dampak negatif dari otomatisasi sistem, yaitu pengurangan pekerjaan administratif dan posisi pengawasan yang berpotensi memengaruhi moral dan kesetiaan pegawai. Oleh karena itu, manajemen perlu memperhatikan aspek-aspek tersebut dan mungkin perlu merencanakan strategi untuk mengantisipasi potensi masalah tersebut. Implikasi yang lebih luas adalah bahwa temuan ini dapat memberikan referensi bagi institusi pendidikan lain yang ingin meningkatkan sistem informasi akuntansinya, terutama dalam konteks peningkatan efisiensi dan efektivitas pengambilan keputusan. Penelitian ini menyarankan agar institusi pendidikan lain dapat mencontoh sistem SIA yang telah diterapkan di Politeknik Unggul LP3M Medan, dengan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing institusi.