Hubungan Sosial-Ekonomi-Budaya dengan Pemilihan Jenis Pengobatan
Document information
| author | Hendrawan Agung Dwi Cahya |
| school | Universitas Muhammadiyah Malang |
| major | Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan |
| year | 2011 |
| place | Malang |
| document_type | Skripsi |
| language | Malay |
| pages | 32 |
| format | |
| size | 438.00 KB |
- Sosial-Ekonomi
- Budaya
- Pengobatan
summary
I.Pengaruh Aspek Sosial Ekonomi Budaya pada Pemilihan Jenis Pengobatan
Aspek sosial ekonomi budaya memiliki peranan penting dalam menentukan jenis pengobatan yang dipilih oleh masyarakat. Faktor-faktor seperti pendapatan, pendidikan, pekerjaan, agama, dan kepercayaan tradisional dapat memengaruhi keputusan individu dalam memilih pengobatan. Masyarakat dengan tingkat pendapatan rendah cenderung memilih pengobatan tradisional yang terjangkau, sementara masyarakat berpendapatan tinggi lebih memilih pengobatan modern yang canggih.
1. Pengaruh Status Ekonomi
Status ekonomi berpengaruh pada pemilihan jenis pengobatan karena orang dengan penghasilan rendah cenderung memilih pengobatan gratis atau biaya rendah dibandingkan dengan pengobatan modern yang mahal. Sebaliknya, orang dengan pendapatan tinggi cenderung memilih pengobatan modern karena dapat mengakses fasilitas kesehatan yang lebih baik dan memiliki kemampuan finansial untuk membayarnya.
2. Pengaruh Status Sosial
Status sosial berpengaruh pada pemilihan jenis pengobatan karena orang dengan status sosial tinggi cenderung memilih pengobatan modern karena percaya terhadap efektivitas dan keamanannya. Sebaliknya, orang dengan status sosial rendah cenderung memilih pengobatan tradisional karena terbiasa menggunakannya dan tidak memiliki akses yang baik terhadap pengobatan modern.
3. Pengaruh Budaya
Budaya mempengaruhi pemilihan jenis pengobatan karena kepercayaan dan keyakinan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Beberapa budaya menekankan penggunaan pengobatan tradisional, sementara budaya lain menekankan pengobatan modern. Pemahaman dan penerimaan suatu budaya terhadap jenis pengobatan tertentu dapat berpengaruh pada pilihan masyarakat.
II.Pengaruh Pengetahuan pada Pemilihan Jenis Pengobatan
Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan pengobatan juga turut memengaruhi pilihan mereka. Masyarakat dengan pengetahuan kesehatan yang baik lebih cenderung memilih pengobatan modern yang terbukti secara ilmiah. Sebaliknya, masyarakat dengan pengetahuan kesehatan yang terbatas mungkin lebih memilih pengobatan tradisional karena kepercayaan atau pengalaman pribadi.
III.Pengaruh Aksesibilitas pada Pemilihan Jenis Pengobatan
Aksesibilitas terhadap layanan kesehatan juga menjadi faktor penentu dalam pemilihan jenis pengobatan. Masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan modern kemungkinan besar akan memilih pengobatan tradisional karena lebih mudah dijangkau. Selain itu, biaya pengobatan dan ketersediaan obat-obatan juga dapat memengaruhi keputusan masyarakat.
IV.Pentingnya Intervensi Kesehatan
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, diperlukan intervensi kesehatan yang komprehensif yang mempertimbangkan faktor-faktor sosial ekonomi budaya. Intervensi ini harus mencakup upaya peningkatan pengetahuan kesehatan, perluasan akses ke layanan kesehatan modern, dan dukungan terhadap pengobatan tradisional yang aman dan efektif.