Hubungan Persepsi Remaja tentang Menstruasi dan Perilaku Kebersihan Reproduksi

Penelitian ini meneliti hubungan antara persepsi remaja tentang menstruasi dengan perilaku kebersihan organ reproduksi saat menstruasi di SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, yakni persepsi positif tentang menstruasi terkait dengan perilaku kebersihan organ reproduksi yang baik.

Menstruasi merupakan fenomena alami yang dialami remaja perempuan. Pemahaman dan sikap yang tepat terhadap menstruasi dapat memengaruhi perilaku kebersihan organ reproduksi. Namun, masih banyak remaja yang memiliki persepsi negatif tentang menstruasi, sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui hubungannya dengan perilaku kebersihan reproduksi.

Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah siswi SMP Muhammadiyah 06 Dau, Malang, dengan sampel 100 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner persepsi menstruasi dan perilaku kebersihan organ reproduksi. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 63% remaja memiliki persepsi positif, 37% persepsi negatif tentang menstruasi. Sebanyak 61% remaja memiliki perilaku kebersihan organ reproduksi yang baik, sementara 39% perilaku tidak baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi positif tentang menstruasi dengan perilaku kebersihan organ reproduksi yang baik (p=0,000, r=0,505).

Penelitian ini memberikan implikasi penting terkait pentingnya memberikan edukasi kesehatan reproduksi yang komprehensif kepada remaja perempuan. Edukasi ini bertujuan untuk memperbaiki persepsi tentang menstruasi dan meningkatkan perilaku kebersihan organ reproduksi guna mencegah masalah kesehatan reproduksi di masa mendatang.

• Persepsi Menstruasi
• Perilaku Kebersihan Organ Reproduksi
• Remaja