Hubungan Antara Status Ekonomi dan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kunjungan ke Puskesmas
Document information
| author | Arif Rahman Hakim |
| school | Universitas Muhammadiyah Malang |
| major | Keperawatan |
| year | 2013 |
| document_type | Skripsi |
| language | Malay |
| pages | 33 |
| format | |
| size | 303.24 KB |
- Status Ekonomi
- Tingkat Pengetahuan
- Kunjungan Puskesmas
summary
I. Hubungan Status Ekonomi Tingkat Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat tentang Puskesmas dengan Tingkat Kunjungan Masyarakat
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara status ekonomi, tingkat pengetahuan, dan persepsi masyarakat tentang puskesmas dengan tingkat kunjungan masyarakat ke Puskesmas Banbaru Giligenting Sumenep. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status ekonomi, tingkat pengetahuan, dan persepsi masyarakat tentang puskesmas dengan tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas.
II. Status Ekonomi
Status ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas. Masyarakat dengan status ekonomi yang lebih baik cenderung lebih sering berkunjung ke puskesmas dibandingkan dengan masyarakat dengan status ekonomi yang kurang baik. Hal ini disebabkan karena masyarakat dengan status ekonomi yang lebih baik memiliki lebih banyak akses terhadap pelayanan kesehatan, seperti biaya transportasi dan biaya pengobatan.
III. Tingkat Pengetahuan
Tingkat pengetahuan masyarakat tentang puskesmas juga mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas. Masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik tentang puskesmas cenderung lebih sering berkunjung ke puskesmas dibandingkan dengan masyarakat dengan tingkat pengetahuan yang kurang baik. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik tentang puskesmas lebih memahami manfaat dan pentingnya pelayanan kesehatan di puskesmas.
IV. Persepsi Masyarakat
Persepsi masyarakat tentang puskesmas juga mempengaruhi tingkat kunjungan masyarakat ke puskesmas. Masyarakat yang memiliki persepsi yang positif tentang puskesmas cenderung lebih sering berkunjung ke puskesmas dibandingkan dengan masyarakat dengan persepsi yang negatif. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang memiliki persepsi yang positif tentang puskesmas lebih percaya dan yakin terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas.