Dampak Dismenorhea pada Remaja Putri dan Manajemen Nyeri

Dampak Dismenorhea pada Remaja Putri dan Manajemen Nyeri

Document information

language Indonesian
pages 30
format | PDF
size 393.25 KB
school

Universitas Muhammadiyah Malang

major PSIK
  • dismenorhea
  • kesehatan reproduksi
  • pengelolaan nyeri

summary

I.Pendahuluan

Dismenore atau nyeri saat haid merupakan masalah umum yang dialami wanita usia reproduksi dan remaja. Faktor risiko terjadinya dismenore antara lain tidak pernah hamil, aliran menstruasi deras, merokok, dan depresi. Dismenore dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menyebabkan ketidakhadiran di sekolah atau tempat kerja.

1. Latar Belakang

  • Dismenorhea atau nyeri menstruasi adalah masalah ginekologi yang umum dikeluhkan pada wanita usia reproduksi.
  • Dismenorhea dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membutuhkan pengobatan.
  • Dismenorhea primer berdampak pada penurunan kualitas hidup, termasuk gangguan sekolah dan aktivitas sosial.
  • Studi menunjukkan bahwa dismenorhea juga dapat menyebabkan infertilitas dan gangguan seksual.

2. Manajemen Nyeri Dismenorhea

  • Manajemen nyeri dismenorhea dapat dilakukan secara farmakologis (obat-obatan) atau nonfarmakologis (relaksasi, senam, yoga).
  • Coklat hitam mengandung senyawa polifenol yang dapat merangsang otak melepaskan endorphin, zat alami yang bersifat analgesik.

3. Studi Pendahuluan

  • Studi pendahuluan pada mahasiswi menunjukkan prevalensi dismenorhea yang tinggi (85%).
  • Sebagian besar mahasiswi mengalami dismenorhea selama lebih dari 1 hari.
  • Mahasiswi yang mengalami dismenorhea tidak mengetahui potensi coklat hitam dalam mengurangi nyeri.

4. Rumusan Masalah

  • Apakah pemberian coklat hitam berpengaruh terhadap penurunan nyeri haid pada dismenorhea primer pada mahasiswi?

II.Pengaruh Pemberian Cokelat Hitam terhadap Nyeri Haid

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswa dengan dismenore primer. Cokelat hitam mengandung tembaga yang dapat memicu pelepasan hormon endorfin, yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami.

III.Tujuan Penelitian

Tujuan Umum: Mengetahui pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswa dengan dismenore primer.

Tujuan Khusus:

  • Mengidentifikasi tingkat nyeri haid sebelum dan sesudah pemberian cokelat hitam.
  • Mengidentifikasi pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap penurunan nyeri haid.

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian coklat hitam terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi PSIK Universitas Muhammadiyah Malang yang mengalami dismenorhea primer.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini meliputi:

  • Mengidentifikasi tingkat nyeri haid pada dismenorhea primer sebelum pemberian coklat hitam.
  • Mengidentifikasi tingkat nyeri haid pada dismenorhea primer setelah pemberian coklat hitam.
  • Mengidentifikasi pengaruh pemberian coklat hitam terhadap penurunan nyeri haid pada dismenorhea primer.

IV.Manfaat Penelitian

Bagi Peneliti: Menambah wawasan tentang pengaruh cokelat hitam terhadap nyeri haid.

Bagi Instansi Pendidikan: Bahan pembelajaran untuk penelitian selanjutnya.

Bagi Praktisi: Informasi untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara mengurangi nyeri haid.

Bagi Bidang Keperawatan: Masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan melalui intervensi non-farmakologis.

1. Manfaat bagi Peneliti

Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam memecahkan masalah secara ilmiah dan analitik. Hasil penelitian dapat diaplikasikan untuk mengetahui pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi yang mengalami dismenore primer.

2. Manfaat bagi Instansi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk mengembangkan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh pemberian cokelat hitam terhadap penurunan nyeri haid pada dismenore primer mahasiswi PSIK Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Manfaat bagi Praktisi

Penelitian ini dapat dijadikan informasi yang berguna dalam meningkatkan pengetahuan tentang salah satu cara mengurangi nyeri pada saat menstruasi.

4. Manfaat bagi Bidang Keperawatan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan kepada bidang keperawatan untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dengan menggunakan tindakan non farmakologis dalam intervensi nyeri.