Efektivitas Penggunaan Fasilitas pada Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

Efektivitas Penggunaan Fasilitas pada Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

Informasi dokumen

Penulis

Nora Sihombing

Sekolah

Universitas Sumatera Utara

Jurusan Diploma III Kesekretariatan
Jenis dokumen Tugas Akhir
Tempat Medan
Bahasa Indonesian
Format | PDF
Ukuran 1.11 MB
  • Efektivitas Penggunaan Fasilitas
  • Biro Umum
  • Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

Ringkasan

I.Latar Belakang Efektivitas Penggunaan Fasilitas Kantor di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara

Penelitian ini meneliti efektivitas penggunaan fasilitas di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan penggunaan fasilitas kantor yang memadai. Perkembangan teknologi dan perubahan pola pikir manusia menuntut efisiensi dan efektivitas dalam bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana fasilitas perlengkapan kantor, fasilitas mesin-mesin kantor, fasilitas teknologi dan informasi kantor, dan fasilitas prasarana kantor mempengaruhi kinerja PNS dan pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini relevan karena pengelolaan fasilitas kantor yang efektif berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.

1. Definisi Organisasi dan Peran PNS

Bagian ini mendefinisikan organisasi sebagai suatu kesatuan yang terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu (Robbins, 2009). Organisasi pemerintah, termasuk instansi seperti Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Departemen, dan kesekretariatan lembaga tinggi negara, bergantung pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mencapai tujuannya. PNS didefinisikan sebagai warga negara Indonesia yang memenuhi syarat, diangkat oleh pejabat berwenang, dan bertugas melayani masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata. Efektivitas suatu instansi pemerintah, khususnya Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, diukur dari kinerja PNS-nya dalam menjalankan tugas.

2. Dampak Perkembangan Teknologi dan Kebutuhan Efektivitas

Perkembangan teknologi telah mengubah pola pikir dan perilaku manusia. Efektivitas instansi pemerintah, terutama dalam hal kinerja PNS, sangat dipengaruhi oleh adaptasi terhadap perubahan ini. Di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, kinerja PNS bergantung pada fasilitas yang tersedia. Oleh karena itu, efektivitas penggunaan fasilitas kantor sangat berpengaruh pada pencapaian visi dan misi, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat. Penggunaan fasilitas kantor yang efektif diartikan sebagai proses, cara, dan pemakaian sarana kantor untuk menunjang kinerja, meningkatkan produktivitas, dan memotivasi PNS dalam menyelesaikan tugas.

3. Pentingnya Fasilitas Kantor dan Rumusan Masalah

Bagian ini menekankan pentingnya fasilitas kantor dalam memudahkan aktivitas pegawai dan meningkatkan kinerja PNS. Penggunaan fasilitas yang efektif akan menghasilkan pelayanan yang efektif kepada masyarakat. Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas penggunaan fasilitas di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Meskipun terdapat informasi singkat tentang sejarah pembentukan Provinsi Sumatera Utara, fokus utama tetap pada efektivitas penggunaan fasilitas kantor dan bagaimana hal itu berdampak pada kinerja PNS dan pelayanan publik di provinsi tersebut. Struktur organisasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang tertuang dalam struktur organisasi, menunjukan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar bagian.

4. Definisi Efektivitas dan Tujuan Penelitian

Efektivitas didefinisikan sebagai pencapaian tujuan secara tepat, memilih tujuan yang tepat dari beberapa alternatif, dan menentukan pilihan yang tepat. Ini juga merupakan ukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas mencakup perbandingan input dan output, tingkat kepuasan, hubungan kerja kondusif, dan intensitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini secara implisit adalah untuk mengukur dan menganalisis tingkat efektivitas penggunaan berbagai fasilitas kantor di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara serta dampaknya pada kinerja pegawai dan kualitas pelayanan publik.

II.Metodologi Penelitian Pengukuran Efektivitas Penggunaan Fasilitas

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Responden berjumlah 28 PNS di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang diteliti meliputi: Fasilitas Perlengkapan Kantor (XA), Fasilitas Mesin-mesin Kantor (XB), Fasilitas Teknologi dan Informasi Kantor (XC), dan Fasilitas Prasarana Kantor (XD). Data dianalisis secara deskriptif untuk melihat efektivitas penggunaan masing-masing variabel dan pengaruhnya terhadap kinerja PNS. Skala Likert digunakan untuk mengukur persepsi responden tentang efektivitas fasilitas.

1. Metode Penelitian dan Responden

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Instrumen pengumpulan data utama adalah kuesioner yang menggunakan skala Likert untuk mengukur persepsi responden mengenai efektivitas penggunaan fasilitas. Responden penelitian ini adalah 28 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Jumlah pertanyaan dalam kuesioner adalah 22 butir, terbagi atas 7 butir untuk variabel Fasilitas Perlengkapan Kantor, 5 butir untuk Fasilitas Mesin-mesin Kantor, 5 butir untuk Fasilitas Teknologi dan Informasi Kantor, dan 5 butir untuk Fasilitas Prasarana Kantor. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan persepsi responden terhadap masing-masing variabel fasilitas kantor.

2. Variabel Penelitian

Penelitian ini mendefinisikan empat variabel independen yang diukur pengaruhnya terhadap efektivitas penggunaan fasilitas. Variabel-variabel tersebut adalah: (XA) Fasilitas Perlengkapan Kantor, mencakup perabot kantor, ATK, dan AC; (XB) Fasilitas Mesin-mesin Kantor, meliputi komputer, laptop, dan printer; (XC) Fasilitas Teknologi dan Informasi Kantor, mencakup telepon, faksimile (fax), dan jaringan wifi; dan (XD) Fasilitas Prasarana Kantor, meliputi kendaraan dinas seperti mobil dan sepeda motor. Variabel dependennya adalah efektivitas penggunaan fasilitas (Y), yang diukur berdasarkan persepsi responden terhadap kontribusi fasilitas-fasilitas tersebut terhadap kinerja mereka dan pencapaian tujuan organisasi. Data dianalisis untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen.

3. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif frekuensi. Analisis ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi responden terhadap setiap butir pertanyaan dalam kuesioner. Data disajikan dalam bentuk tabel dan persentase untuk mempermudah interpretasi. Meskipun disebutkan analisis distribusi frekuensi yang merujuk pada Suharyadi dan Purwanto (2003), detail teknis analisis statistik selain deskripsi frekuensi tidak dijelaskan secara rinci dalam bagian latar belakang metodologi. Data hasil kuesioner diolah menggunakan program SPSS (Mei 2015), yang hasilnya kemudian diinterpretasikan untuk menarik kesimpulan mengenai efektivitas penggunaan fasilitas kantor di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara.

III.Hasil Penelitian Analisis Efektivitas Fasilitas Kantor dan Pengaruhnya terhadap Kinerja

Hasil penelitian menunjukkan analisis distribusi frekuensi terhadap efektivitas penggunaan fasilitas. Secara umum, responden menyatakan setuju bahwa fasilitas perlengkapan kantor, fasilitas mesin-mesin kantor (terutama komputer dan printer), fasilitas teknologi informasi (fax, telepon, dan wifi), dan fasilitas prasarana kantor (kendaraan dinas) berpengaruh positif terhadap kinerja mereka. Data lebih rinci mengenai setiap variabel (XA, XB, XC, XD) akan diuraikan secara terpisah. Hasil menunjukkan korelasi antara kualitas fasilitas kantor dan peningkatan produktivitas PNS di Biro Umum.

1. Analisis Deskriptif Fasilitas Perlengkapan Kantor

Analisis deskriptif terhadap data kuesioner menunjukkan persepsi responden mengenai fasilitas perlengkapan kantor. Secara umum, mayoritas responden setuju bahwa Biro Umum menyediakan perabot dengan kuantitas dan kualitas yang memadai, menciptakan kenyamanan kerja dan memotivasi kinerja. Meskipun terdapat beberapa responden yang menyatakan netral atau tidak setuju, persentase terbesar menunjukkan persepsi positif terhadap ketersediaan dan kualitas perlengkapan kantor seperti perabot, ATK, dan AC. Data numerik yang disajikan dalam tabel menunjukkan persentase responden yang sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju untuk setiap aspek fasilitas perlengkapan kantor yang diukur.

2. Analisis Deskriptif Fasilitas Mesin mesin Kantor

Hasil analisis deskriptif untuk fasilitas mesin-mesin kantor menunjukkan persepsi positif dari responden. Mayoritas responden setuju bahwa komputer dan laptop tersedia sesuai kebutuhan, dan mereka mampu mengoperasikannya dengan baik. Printer juga dinilai mempermudah pekerjaan. Sekali lagi, meskipun ada beberapa respon netral dan tidak setuju, persentase terbesar menunjukkan persepsi positif terhadap ketersediaan dan fungsionalitas mesin-mesin kantor. Data numerik dalam tabel menunjukkan distribusi respon untuk setiap pernyataan terkait fasilitas mesin-mesin kantor, menguatkan temuan bahwa sebagian besar responden merasakan manfaat dari fasilitas ini.

3. Analisis Deskriptif Fasilitas Teknologi dan Informasi Kantor

Analisis terhadap fasilitas teknologi dan informasi menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasa bahwa fasilitas seperti faksimile (fax), telepon, dan wifi sangat bermanfaat dan mempermudah pekerjaan. Khususnya jaringan wifi dinilai sangat membantu dalam menyampaikan dan menerima informasi, baik internal maupun eksternal. Walaupun terdapat beberapa respon netral dan tidak setuju, data menunjukkan kecenderungan positif terhadap efektivitas penggunaan fasilitas teknologi informasi dalam menunjang kinerja PNS di Biro Umum. Tabel yang menyertai analisis memberikan data persentase yang lebih rinci untuk setiap pernyataan terkait dengan fasilitas ini.

4. Analisis Deskriptif Fasilitas Prasarana Kantor

Terkait fasilitas prasarana kantor, seperti kendaraan dinas (mobil dan sepeda motor), hasil analisis menunjukkan persepsi positif dari responden. Mayoritas responden setuju bahwa fasilitas ini membantu kelancaran pelaksanaan tugas. Meskipun ada beberapa responden yang menyatakan netral, persentase terbesar menunjukkan persepsi positif terhadap manfaat kendaraan dinas dalam menunjang efektivitas pekerjaan. Data kuantitatif dalam tabel memberikan rincian persentase untuk setiap pernyataan yang berkaitan dengan fasilitas prasarana kantor, memperkuat kesimpulan bahwa fasilitas ini dinilai positif oleh sebagian besar responden.

5. Kesimpulan Analisis Distribusi Frekuensi

Secara keseluruhan, analisis distribusi frekuensi menunjukkan bahwa keempat jenis fasilitas kantor (perlengkapan, mesin-mesin, teknologi informasi, dan prasarana) mempunyai pengaruh positif terhadap efektivitas kerja PNS di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Mayoritas responden menyatakan setuju atau sangat setuju atas manfaat fasilitas-fasilitas tersebut dalam meningkatkan kenyamanan, produktivitas, dan motivasi kerja. Hasil ini didukung oleh data numerik yang disajikan dalam tabel-tabel yang menunjukkan persentase distribusi respon untuk setiap variabel. Data menunjukkan korelasi antara ketersediaan fasilitas yang memadai dan kinerja PNS yang lebih baik.

IV.Kesimpulan dan Saran Optimalisasi Manajemen Kinerja melalui Fasilitas Kantor

Penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan fasilitas kantor yang efektif di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara sangat penting untuk meningkatkan kinerja PNS. Saran yang diberikan meliputi peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas sesuai kebutuhan PNS agar tercipta kenyamanan dan motivasi kerja yang lebih baik. Rekomendasi diberikan untuk optimalisasi manajemen kinerja melalui peningkatan pengelolaan fasilitas kantor yang berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Sumatera Utara.

1. Kesimpulan Umum tentang Efektivitas Fasilitas

Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dari ketersediaan dan efektivitas penggunaan fasilitas kantor terhadap kinerja PNS di Biro Umum Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Analisis distribusi frekuensi menunjukkan mayoritas responden setuju bahwa fasilitas perlengkapan, mesin-mesin, teknologi informasi, dan prasarana kantor yang memadai berkontribusi pada peningkatan kenyamanan, produktivitas, dan motivasi kerja. Hasil ini mendukung hipotesis bahwa fasilitas kantor yang baik berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kinerja PNS dan kualitas pelayanan publik. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya manajemen fasilitas kantor yang optimal untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai.

2. Saran untuk Peningkatan Efektivitas Manajemen Fasilitas

Berdasarkan temuan penelitian, beberapa saran diberikan untuk meningkatkan efektivitas manajemen fasilitas kantor di Biro Umum. Pertama, disarankan untuk memastikan ketersediaan fasilitas perlengkapan kantor dengan kualitas baik dan kuantitas yang sesuai kebutuhan pegawai untuk meningkatkan kenyamanan dan motivasi kerja. Kedua, perlu dilakukan evaluasi dan peningkatan berkelanjutan terhadap fasilitas teknologi informasi untuk memastikan aksesibilitas dan fungsionalitas yang optimal bagi PNS dalam menjalankan tugas. Ketiga, perbaikan dan perawatan fasilitas prasarana kantor, termasuk kendaraan dinas, perlu diprioritaskan untuk menunjang kelancaran tugas dan efisiensi waktu kerja pegawai, demi meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. Kesimpulannya, optimalisasi manajemen fasilitas kantor sangat penting untuk meningkatkan kinerja PNS dan kualitas pelayanan publik di Provinsi Sumatera Utara.